Jelang Musim Liburan, Afrika Selatan Kembali Terima Turis Asing, Tapi Dilarang ke Pantai

- Rabu, 16 Desember 2020 | 11:22 WIB
Pesawat maskapai Afrika Selatan. (wikimediacommons.com)
Pesawat maskapai Afrika Selatan. (wikimediacommons.com)

Afrika Selatan menjadi negara yang paling terpukul di benua Afrika dengan 866.127 kasus Covid-19 dan 23.451 kematian, sebagaimana dilaporkan Africa News minggu lalu.

Terlepas dari jumlah yang mengejutkan, negara tersebut mulai membuka perbatasannya untuk pelancong internasional.

Adapun syaratnya harus menunjukkan tes PCR negatif Covid-19 yang diambil dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan.

“Kami berharap langkah-langkah ini akan sangat membantu bisnis di sektor pariwisata dan perhotelan,” kata presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa pada Reuters.

Kendati demikian, menjelang musim liburan yang akan datang, Afrika Selatan masih akan menutup pantainya di provinsi Eastern Cape dan pantai-pantainya di kawasan Garden Route turis yang populer.

Keputusan tersebut mulai berlaku pada 16 Desember hingga Januari. 

Selain itu, pantai di provinsi KwaZulu-Natal akan ditutup pada hari libur.

Pembatasan malam juga telah diperpanjang di mana restoran dan bar harus ditutup pada pukul 10 malam dan jam malam mulai pukul 11 ??malam hingga jam 4 pagi. 

Penjualan alkohol juga akan dibatasi hanya pada hari Senin sampai Kamis.

"Jika kami tidak melakukan sesuatu secara berbeda pada musim perayaan ini, kami akan menyambut Tahun Baru bukan dengan kegembiraan, tetapi dengan kesedihan," sambung Ramaphosa.

“Banyak teman, kerabat, dan rekan kerja kita akan terinfeksi, beberapa dari mereka akan sakit parah, dan beberapa, secara tragis, akan mati.”

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X