Soal Pembukaan Travel Bubble ke Bali, Luhut: Sedang Negosiasi dengan Sejumlah Negara

- Jumat, 9 April 2021 | 14:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (photo/Instagram/@luhut.pandjaitan)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (photo/Instagram/@luhut.pandjaitan)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku tengah melakukan negosiasi dengan sejumlah negara terkait kerja sama pembukaan travel bubble turis asing ke Bali.

Travel bubble adalah kesepakatan dengan negara lain untuk membuka akses masuk turis agar timbul gelembung atau koridor perjalanan. 

Rencana ini dilakukan untuk memudahkan perjalanan wisatawan asing keluar masuk Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya secara virtual dalam Forum Ekonomi dan Investasi Bali 2021, Kamis (8/4/2021).

"Kami memang sedang menjajaki negosiasi dengan beberapa negara untuk membuka travel bubble wisatawan mancanegara dengan Bali," katanya dikutip dari Antara.

Luhut menyampaikan saat ini pemerintah memang berupaya untuk menarik kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) untuk berpariwisata di Indonesia, khususnya di Bali. 

Tentunya, hal ini akan dilaksanakan di bawah protokol kesehatan yang ketat.

Mengingat sektor pariwisata termasuk yang paling terpuruk karena pandemi Covid-19, pemerintah berupaya memulihkan sektor tersebut di Bali, sebagai daerah yang sebagian besar perekonomiannya hidup dari sektor pariwisata.

Luhut mengungkapkan, ada 3kunci pemulihan ekonomi Bali dalam jangka pendek. 

Di antaranya, melalui pengendalian kasus Covid-19 yang semakin baik, percepatan proses vaksinasi di Bali sehingga dapat terbentuk herd immunity, serta protokol kesehatan yang ketat.

"Perlu dibuat strict (ketat) protokol kesehatan terutama untuk para wisatawan mancanegara (wisman) yang disepakati dengan negara asal wisman tersebut," tuturnya.

Dengan membaiknya kasus Covid-19, Luhut yakin bahwa tingkat kepercayaan wisatawan domestik akan semakin meningkat sehingga aktivitas ekonomi secara gradual bisa kembali normal.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X