Sebanyak 7 Wanita Australia Tuntut Pemerintah Qatar, Karena Masalah Ini

- Kamis, 18 November 2021 | 10:31 WIB
Pesawat Qatar Airways. (photo/Dok. Wikipedia)
Pesawat Qatar Airways. (photo/Dok. Wikipedia)

Pasti kamu akan jumpai sejumlah masalah, baik itu masalah ringan atau berat yang dialami, terutama dalam dunia penerbangan. Seperti dengan masalah yang satu ini. 

Baru-baru ini, terdapat banyak 7 wanita Australia yang tuntut Pemerintah Qatar dalam kasus pemeriksaan yang invasift di Bandara Doha. Di mana, mereka ditelanjangi setelah adanya kasus penelataran jabang bayi.

Mengutip CNN, peristiwa ini terjadi pada 2 Oktober 2020. Di mana, ada sebanyak 13 warga Australia yang terbang ke Sydney memakai pesawat Qatar Airways 908. Hanya saja, penerbangan itu ditunda secara paksa dan para wanita disuruh turun dari pesawat. 

Pada saat itu, terdapat kasus penelantaran bayi yang baru lahir serta ditemukan terbungkus dalam kantong plastik dan ditemukan di samping tempat sampah. Menyusul hal itu, terdapat 18 wanita dari 10 penerbangan berbeda termasuk dengan 13 warga Australia terlibat dalam pemeriksaan itu. 

Melihat hal itu, seorang pengacara yang mewakili para penumpang wanita yang berbasis di Sydney, Damian Sturzaker memberikan komentarnya. 

"Dua dari wanita yang lebih muda menjadi sasaran pemeriksaan ginekologi yang sangat invasif. Semua pemeriksaan tidak berdasarkan kesepakatan," ungkapnya. 

"Seorang wanita membawa bayinya yang berusia 5 bulan dan menjelaskan bahwa dia tidak mungkin menjadi ibu dari anak yang ditemukan ini. Tapi mereka harus memeriksanya dan memaksanya untuk melepas pakaian dalamnya," jelasnya. 

Pemeriksaan itu sempat membuat dunia geram, termasuk Australia sendiri. Pemeriksaan itu disamakan dengan kekerasan seksual. Namun pada 28 Oktober 2020,  pemerintah mengeluarkan pernyataan mereka dan meminta maaf atas kejadian tersebut. 

Di sisi lain, para wanita meminta ganti rugi dan mengatakan bahwa mereka akan menggugat pemerintah Qatar dalam beberapa minggu ke depan di Mahkamah Agung New South Wales di Sydney, Australia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X