Turis yang Disuntik dengan Dua Vaksinasi COVID-19 Ini Dilarang Mengunjungi AS

- Selasa, 23 November 2021 | 14:05 WIB
Amerika Serikat. (photo/REUTERS/BRENDAN MCDERMID)
Amerika Serikat. (photo/REUTERS/BRENDAN MCDERMID)

Sejumlah negara dilaporkan mulai longgarkan aturan pembatasan COVID-19 dan membuka perbatasan untuk menerima kedatangan turis, baik itu turis lokal maupun turis internasional. Terbaru, langkah ini pun diterapkan oleh Amerika Serikat yang mulai menerima kedatangan turis yang sudah divaksinasi. 

Hanya saja, tidak semua jenis vaksinasi diterima pemerintah Amerika Serikat. Seperti dikutip dari Associated Press, banyak turis dilaporkan mengunjungi Amerika Serikat karena vaksinasi yang mereka lakukan tidak diakui FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan di AS) atau WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). 

Vaksinasi yang tidak diizinkan itu adalah vaksinasi Sputnik V yang berasal dari Rusia dan vaksinasi CanSino dari China. Sputnik V sendiri sudah digunakan di lebih dari 70 negara, sedangkan CanSino sendiri baru diizinkan di 9 negara. 

Tetapi, WHO mengatakan pihaknya masih menunggu lebih banyak data mengenai kedua vaksinasi itu sebelum mengambil keputusan. Vaksinasi yang diakui oleh FDA dan WHO harus menjalani pengujian dan peninjauan ketat untuk menentukan keamanan dan efektivitasnya. Melihat hal itu, Dr. William Moss selaku Direktur Eksekutif Pusat Akses Vaksin Internasional Johns Hopkins memberikan komentarnya. 

"Tidak semuanya akan dievaluasi dalam uji klinis dengan ketelitian yang diperlukan," ungkapnya dalam sebuah pernyataan. 

Pengecualian terhadap aturan Amerika Serikat adalah kepada turis yang sudah menerima serangkaian vaksinasi Novavax dalam studi tahap akhir. Di sisi lain, Amerika Serikat dilaporkan mengizinkan kedatangan turis yang sudah mendapatkan dua dosis kombinasi vaksin campur jenis apapun, hanya saja vaksinasi itu diharuskan terdaftar di FDA dan WHO. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X