Enggak salah memang jika Surabaya disebut sebagai Kota Pahlawan, hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya peninggalan sejarah perjuangan bangsa yang masih tersimpan dan terawat di kota ini. Salah satu peninggalan sejarah yang paling populer adalah Monumen Kapal Selam atau yang dikenal sebagai Monkasel.
Kalau dilihat dari kejauhan monumen ini sangat besar, megah, dan kuat. Monument kapal selam ini adalah simbol bahwa Indonesia sejak dulu memiliki kekuatan maritim yang sangat kuat.
Monumen kapal selam yang berada di Jalan Pemuda, Kota Surabaya ini memang sangat cocok menjadi tujuan wisata keluarga terutama untuk wisata edukasi.
Di sini pengunjung akan di ajak masuk ke dalam perut kapal selam untuk bisa merasakan kondisi di dalamnya. Sensasi berada di dalam kapal selam yang memiliki panjang 76,6 meter, lebar 6,3 meter ini bisa kalian rasakan sejak awal masuk.
Kapal selam ini memiliki tujuh ruangan berbeda dengan fungsi masing-masing. Ada ruang komandan, ruang torpedo, ruang awak kapal, ruang dapur, dan penyimpanan baterai.
Meski kapal selam ini dirancang untuk menyelam di kedalaman kurang lebih 300 meter dari permukaan laut, jika masuk ke dalamnya kalian enggak perlu khawatir pengap atau kepanasan.
Di dalamnya sudah di lengkapi dengan pendingin udara yang akan membuat wisatawan merasa nyaman berada di dalam perut kapal selam.
Monumen yang diresmikan pada Juli 1998 dan merupakan salah satu alutsista dari TNI AL yang sudah berdinas sejak tahun 1962. Monumen kapal selam ini dulunya bernama Kapal Selam Pasopati 410 buatan Rusia dan pernah digunakan untuyk bertempur saat Operasi Trikora.
Kecanggihan lain dari kapal selam ini yaitu dilengkapi empat torpedo di depan dan dua torpedo di belakang, serta ruang tidur taruna, ruang komunikasi, ruang kendali tempur, dan ruang mesin.
Kalau jalan-jalan ke Surabaya jangan lupa main ke monumen kapal selam ya jaraknya dekat dengan Stasiun Gubeng. Tiket masuknya juga sangat murah yaitu hanya Rp15.000 per orang dan buka mulai jam 08:00-22:00 WIB.
Kalau ke sini lebih disarankan jangan hari libur biar lebih puas menjelajah isi dalamnya monumen ini.