Mengutip CNN, seorang pilot yang bernama Randy Prickett & ilmuwan yang bernama Steven Haddock, peneliti yang berada di Montere Bay Aquarium Research Institute (MBARI) dilaporkan telah menemukan gading mammoth pada 2019 lalu.
Sekadar informasi, mammoth sendiri adalah hewan purba yang sudah punah untuk ribuan tahun lalu. Potongan tubuh dari mammoth itu berada di sekitar 185 mil dari lepas pantai dan berada di kedalaman hingga 10 ribu kaki.
Pada saat itu, mereka dilaporkan hanya mengumpulkan sepotong gading. Dan pada Juli 2021 kemarin, mereka berhasil mendapatkan sampelnya secara lengkap. Melihat hal itu, Steven Haddock memberi komentarnya atas hal tersebut.
"Anda mulai mengharapkan hal yang tidak terduga ketika menjelajahi laut dalam, tetapi saya masih terkejut bahwa kami menemukan gading purba mammoth," ungkapnya.
"Pekerjaan kami memeriksa penemuan menarik ini baru saja dimulai dan kami berharap dapat berbagi lebih banyak informasi di masa depan," jelasnya.
Di sisi lain, ilmuwan percaya bahwa penemuan ini bisa jadi penemuan gading mammoth tetua dengan kondisi baik yang berhasil ditemukan di Amerika Utara.
Peneliti juga berharap data yang dikumpulkan itu tidak hanya memberikan informasi lebih banyak mengenai mammoth yang berhasil ditemukan, melainkan memberikan informasi mengenai spesiesnya. Melihat hal itu, Beth Shapiro selaku Peneliti Utama di UCSC Paleogenomics Lab memberikan komentarnya.
"Sisa-sisa dari mammoth dari benua Amerika Utara sangat langka, jadi kami berharap DNA dari gading ini akan berkembang jauh untuk menyempurnakan apa yang kita ketahui tentang mammoth di bagian dunia ini," ungkapnya dalam sebuah pernyataan resminya.
