Desa di Madura Ini Tiba-tiba Jadi Kampung Piala Dunia, Meriahnya Enggak Kalah dengan Qatar

- Rabu, 23 November 2022 | 12:17 WIB
Kampung Piala Dunia di Madura. (Z Creators/Hendra Susanto)
Kampung Piala Dunia di Madura. (Z Creators/Hendra Susanto)

Kemeriahan Piala Dunia 2022 enggak cuma dirasakan oleh Qatar sebagai tuan rumah dari acara sepak bola terbesar di dunia ini. Kemeriahan juga dirasakan oleh masyarakat di Desa Tentenan Timur, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Masyarakat di desa ini sangat antusias menyambut Piala Dunia. Antusiasme tersebut mereka tuangkan dengan mendekorasi kampung bertema Piala Dunia. Pernak-pernik Piala Dunia yang menghiasi Desa Tentenan Timur rutin dilakukan masyarakat setempat untuk menyambut perhelatan pesta sepak bola tingkat dunia.

-
Kampung Piala Dunia di Madura, Jawa Timur. (Z Creators/Hendra Susanto)

Masyarakat menyambut Piala Dunia dengan cara mengecat rumah, pagar, dan memasang bendera masing-masing negara yang berpartisipasi dalam Piala Dunia 2022 dengan ukuran besar yang dikibarkan di depan rumah. Bahkan, beberapa di antaranya juga mengecat kamar tidur mereka dengan tema bola.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Qatar Memperkenalkan Islam Lewat Mural Hadits Nabi Muhammad SAW

-
Kampung Piala Dunia di Madura. (Z Creators/Hendra Susanto)

Masyarakat Desa Tentenan Timur memang enggak pernah absen dalam merayakan Piala Dunia. Di tahun-tahun sebelumnya, masyarakat di desa ini selalu memeriahkan dan menyambut Piala Dunia dengan meriah.

-
Suasana Kampung Piala Dunia di Madura. (Z Creators/Hendra Susanto)

Hal ini dikarenakan mayoritas masyarakat Desa Tentenan Timur adalah penggila sepak bola, mulai dari anak-anak sampai lansia. Selain menghias rumah mereka dengan nuansa Piala Dunia, masyarakat juga membuat jadwal pertandingan Piala Dunia 2022 dengan brosur besar. Ada juga lapangan dengan layar lebar, khusus untuk area nobar.

-
Kampung Piala Dunia di Madura. (Z Creators/Hendra Susanto)

Meski kebanyakan dari mereka mendukung tim yang berbeda, masyarakat di desa ini tetap rukun dan enggak saling hujat tim kebanggaan satu sama lain karena ajang tersebut juga merupakan cara untuk menjalin silaturahmi antar warga.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

 

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X