Wilayah Bali sempat dilanda cuaca ekstrem yang terjadi sejak Sabtu, (16/10/2022) lalu. Hal itu membuat beberapa wilayah Bali dikepung banjir.
Meski saat ini sudah surut, bencana banjir tersebut menyebabkan kerugian materiil maupun imateriil yang cukup besar. Lantas, bagaimana dengan persiapan puncak KTT G20 yang akan digelar di Bali?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menegaskan, puncak KTT G20 yang sebentar lagi digelar, enggak terganggu dengan bencana yang sebelumnya terjadi.
Baca Juga: Larang Pasangan Belum Menikah Check In Hotel, Sandiaga Uno Buka Suara Terkait RKUHP
“BNPB telah melakukan Table Top Exercise (TTX) dan Tactical Floor Game (TFG) di mana temannya adalah 'Satgas penanggulangan darurat bencana terpadu hadapi bencana di wilayah Bali dalam rangka presidensi G20 Indonesia 2022'," ucap Sandiga Uno, dikutip dari YouTube Kemenparekraf, Rabu (26/10/2022).
Dalam kesempatan itu, Sandi juga mengapreasiasi Pemerintah Provinsi Bali yang sejauh ini sudah gerak cepat menanggulani bencana yang terjadi di sana.
Kondisi Bali usai banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Karangasem, berangsur membaik.
"Baru-baru ini Bapak Gubernur Bali juga sudah memberikan assurance atau kepastian,, agar semua pihak siap siaga dan memastikan bahwa persiapan G20 tetap on track dan 15-16 November 2022, tidak akan terpengaruh oleh bencana yang baru saja terjadi," katanya.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Jadi Menteri Pertama yang Injakkan Kaki ke Kampung Gajebo Baduy
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, ikut prihatin atas bencana banjir yang melanda Bali dan sejumlah daerah lain, beberapa waktu lalu.
“Pertama, kami sangat prihatin dan menyampaikan simpati yang mendalam terhadap kejadian bencana banjir di tengah-tengah persiapan G20,” tutur Sandi.
“Saudara-saudara kita di Bali, di Jawa Timur maupun di beberapa wilayah nusantara, sekarang menghadapi anomali cuaca dan curah hujan yang begitu lebat, begitu deras. Sehingga, bencana banjir ini dengan curah hujan yang tinggi menjadi bencana yang melanda sebagian daerah,” sambungnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Pastikan Sirkuit Mandalika Siap Gelar WSBK 2022
Sandi juga berpesan agar masyarakat dan para wisatawan untuk tetap hati-hati terhadap anomali cuaca hujan yang kerap tinggi. Apalagi, Bali termasuk wilayah dengan risiko tinggi ancaman bencana termasuk bencana lainnya.
