Suasana vintage begitu terasa di kawasan Kota Tua, Jakarta. Tempat ini telah lama menjadi destinasi pilihan warga Jabodetabek dan luar kota untuk mengisi liburan, terdapat berbagai kegiatan seru di kota tua jakarta loh!
Sedikit flasback, Kota Tua yang dulunya semrawut, lalu direvitalisasi dengan desain ramah pejalan kaki dan pesepeda sehingga mengurangi polusi udara, kemacetan, kebisingan, dan getaran.
Nah, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat berada di kawasan Kota Tua Jakarta. Yuk simak ulasannya di bawah ini!
1. Berjalan Kaki dan Bersepeda
Berjalan santai sambil menikmati nuansa kolonial menjadi pilihan para pengunjung untuk melihat spot menarik. Membawa sepeda sendiri atau menyewa sepeda di Kota Tua menjadi alternatif untuk mengitari kawasan yang cukup luas ini.
Harga sewanya dibanderol Rp20 ribu, sudah termasuk topi ala Belanda. Pengunjung bisa puas bersepeda selama 30 menit sambil berfoto cantik dengan latar belakang gedung tua peninggalan kolonial.
2. Mengunjungi Museum
Di Kawasan Kota Tua ada beragam museum yang menggambarkan sejarah Indonesia dari masa penjajahan Belanda hingga kemerdekaan. Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Magic Art 3D dan Museum Wayang ada di kawasan ini.
Untuk mengunjungi berbagai museum ini terhitung ramah di kantong. Tiket pelajar hanya Rp2 ribu sedangkan umum Rp5 ribu saja. Sedangkan untuk Museum Magic Art 3D dibanderol Rp60 ribu untuk dewasa dan Rp40 ribu untuk anak-anak.
3. Menikmati Kuliner dan Berbelanja dengan Suasana Vintage
Kawasan Kota Tua dulunya dibanjiri pedagang asongan tapi sekarang tidak ditemui lagi. Sehingga wajah Kotu lebih terlihat lebih bersih. Gedung tua bekas kantor pelayaran Belanda disulap menjadi tempat kuliner.
Sementara di gedung tua lainnya ada Cafe Batavia, Padang Merdeka, Sunyi Coffee, dan Acaraki Cafe bisa menjadi pilihan kuliner sambil bersantai dengan konsep resto dan kafe yang unik.
Sunyi Coffee dengan baristanya para penyandang disabilitas, sedangkan Acaraki Cafe adalah kafe jamu yang proses pembuatannya dengan teknik manual brew. Harga di kafe dan resto tersebut mulai Rp20 ribu.
Baca juga: Wajah Baru Kota Tua Jakarta, Makin Keren Mirip di Eropa Punya Pedestrian Lebar Banget
