Bingung mencari kuliner di Kota Rembang? Pasar Brumbung bisa jadi pilihan. Bukan pasar tradisional ya, Pasar Brumbung merupakan pusat kuliner berkonsep tempo dulu. Sesuai namanya brumbung yang berarti buluh bambu, kamu akan menemukan nuansa serba bambu di tempat ini.
Selain nuansa tempo dulu, kuliner yang disajikan di Pasar Brumbung juga mengusung tema makanan tradisional. Hampir seluruh kios menjual makanan khas dari pesisir Kabupaten Rembang. Seperti sego uduk, sego pecel, sego bakar, tiwul, mbote, hingga seredek yang enggak bakal kamu temui di tempat lain.
Harga yang dipatok untuk setiap jajanan di sini pun terbilang sangat terjangkau, yakni berkisar Rp1.000 hingga Rp5 ribu saja untuk satu porsi makanan.
Tidak menerima Rupiah
Uniknya, Pasar Brumbung enggak menerima uang tunai Rupiah, melainkan pakai koin Brumbung.
Koin ini merupakan "uang khusus" yang terbuat dari kayu berbentuk koin. Jadi, kamu harus menukarkan uang tunai dengan koin Brumbung terlebih dahulu sebagai alat transaksinya.
Kalau koinnya masih tersisa, kamu bisa menukarkannya kembali dengan uang tunai sesuai nilai koin tersebut.
Berlokasi di Dukuh Randugosong, Desa Banggi, Kecamatan Kaliori, Rembang, Jawa Tengah, pasar ini buka setiap hari jam 07.00-18.00 WIB. Karena lokasinya yang sangat terpencil, sebaiknya kamu menggunakan aplikasi penunjuk jalan biar enggak nyasar.
Masuk ke Pasar Brumbung, kamu hanya cukup membayar Rp3 ribu untuk motor dan Rp5 ribu untuk mobil pribadi. Sementara tiket untuk mobil travel Rp15 ribu dan bus wisata dikenakan tarif parkir Rp20 ribu.
Artikel Menarik Lainnya:
Balik Ekmek, Sandwich Ikan Kembung Khas Istanbul Disantap dengan Jus Acar! Gimana Rasanya?
Bentuknya Mirip Lontong, Buras Bisa Awet 3 Hari di Suhu Ruang, Penjual Ungkap Trik Awetnya
Inggris Lagi Mahal, Tapi WNI Bisa Borong Oleh-oleh Murah di Tempat Ini: Cek Lokasinya!
Cuma Lontong dan Tempe Diguyur Kuah, Tapi Kuliner Ini Melegenda di Malang: Harganya Murah!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.