Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan menyatakan mulai Oktober 2019, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi menjadi 'Sister Province' dari negara bagian Victoria, Australia.
Gary menyebutkan, salah satu faktor yang menjadikan Victoria sebagai sister province Jogja adalah terkait dengan kesejarahan. Misalnya saja pada saat Australia di zaman revolusi yang mendukung Yogyakarta menjadi ibukota Indonesia, pada masa pemerintahan awal Presiden Soekarno.
Selain faktor sejarah, kebudayaan Jogja yang kini menjadi destinasi utama pariwisata Jogja juga menjadi faktor lain dari terbentuk hubungan sister province tersebut.
Bisa dilihat dari satu dekade terakhir, banyaknya warga Australia yang berkunjung ke Jogja menjadi bukti bahwa Jogja bisa menjadi mitra dalam melakukan hubungan kerjasama di berbagai bidang.
Menurut data dari dinas Pariwisata DIY, wistawan asal Australia masih termasuk 10 besar atau peringkat ke-8 wisatawan mancanegara terbanyak yang berkunjung ke DIY dengan jumlah sebanyak 16.798 orang.
Gary turut menyampaikan bahwa saat ini Australia tengah melihat potensi DIY dari sektor industri kreatif, khususnya industri start up yang saat ini dilihat tengah berkembang pesat di daerah itu.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan mengatakan bahwa hubungan kerjasama sister province ini memungkinkan bahwa Jogja bisa memperlihatkan dan lebih mengekspose kegiatan seni di Victoria.
