Di Jepang, masyarakatnya memiliki tradisi berendam bareng di pemandian air panas atau yang biasa disebut onsen. Biasanya, tradisi dilakukan secara terpisah antara perempuan dan laki-laki.
Hal ini tentu saja untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Lantas apakah mungkin orang berbeda lawan jenis mandi bareng di onsen?
Mandi bareng lawan jenis di onsen sebenarnya diperbolehkan, tapi harus mengikuti aturan yang ada. Onsen untuk mandi bareng lawan jenis dikenal dengan nama "konyoku" atau kolam campur.
Kolam campur ini biasanya ditemukan di daerah-daerah pedesaan yang cukup terpencil. Tapi, penikmat onsen konyoko didominasi oleh warga setempat yang sudah cukup umur.
Selain onsen konyoku, ada juga onsen yang lebih privat untuk berendam bareng dengan lawan jenis. Onsen ini diberi nama "kashkiri". Di sini, orang yang mandi bareng lawan jenis akan merasa lebih intim. Namun, harus ada biaya tambahan jika ingin menyewa onsen intim ini.
Meski onsen kashkiri lebih intim, namun pengunjung tak diperbolehkan untuk melakukan hal-hal yang di luar batas. Sebelum memasuki onsen kashkiri, pengunjung akan diminta untuk tidak melakukan hubungan intim di dalam onsen ini.
Terkait dengan hadirnya onsen campur ini, masyarakat memberikan beragam tanggapan tentang onsen kashkiri. 25,5% pria berpendapat berendam bareng lawan jenis boleh-boleh saja. Bahkan jika kedua orang itu tak memiliki hubungan spesial.
Hal ini berbanding terbalik dengan wanita yang banyak tak setuju akan kehadiran onsen campur ini. Hanya 6,5% wanita setuju berendam bareng lawan jenis di onsen. Meski setuju, para wanita ini memiliki syarat tertentu yaitu berendam dengan pasangan yang telah menjalin hubungan spesial minimal setengah tahun. Syarat ini juga disetujui oleh 13,8% pria.
Dapat disimpulkan bahwa wanita memiliki pemikiran terbuka untuk berendam bareng pasangan, dengan syarat sudah menikah atau menjalani hubungan spesial selama kurang lebih enam bulan.
