Pemanasan Global, Sapporo Snow Festival Impor Salju

- Jumat, 14 Februari 2020 | 14:41 WIB
Tiga orang pengunjung berswafoto di depan salah satu patung salju di Sapporo Snow Festival, Hokaido, Jepang (4/2). (Kyodo via REUTERS)
Tiga orang pengunjung berswafoto di depan salah satu patung salju di Sapporo Snow Festival, Hokaido, Jepang (4/2). (Kyodo via REUTERS)

Setiap tahun di Hokkaido, Jepang selalu digelar festival salju bernama Sapporo Snow Festival. Festival satu ini dikenal sebagai festival yang menyuguhkan patung-patung salju yang berukuran raksasa dan terdapat juga perang pola salju.

Namun mirisnya, dalam penyelenggaraan tahun ini pihak festival mengalami efek nyata dari pemanasan global. Suhu di Hokkaido dirasakan lebih hangat tak seperti biasanya dan curah hujan salju yang turun sangat rendah.

Akibat dari itu, Sapporo Snow Festival harus kekurangan salju dan pihak penyelenggara harus mengimpor salju. Bahkan beberapa seluncuran salju ekstra panjang yang biasa ada di festival, panjangnya harus dikurangi 100 kaki lebih pendek.

Tidak hanya volume salju yang menurun, jumlah pengunjung Sapporo Snow Festival dilaporkan juga menurun drastis.

Kendati begitu, penyelenggara tetap menghadirkan pameran 200 patung salju yang dipajang selama 11 hari. Ratusan patung itu disebutkan membutuhkan sekitar 30.000 ton salju.

Tak hanya patung-patung salju, semangkok mi ramen raksasa, penghargaan untuk 'Star Wars', dan replika Lazienki Park Warsawa setinggi 50 kaki juga ditampilkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X