Membuat Danau Toba Menjadi Wisata Berkelas

- Selasa, 30 Juli 2019 | 14:10 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi kawasan Sipinsur Geosite di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara . Antara/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi kawasan Sipinsur Geosite di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara . Antara/Akbar Nugroho Gumay

Setelah berkunjung ke kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Presiden Joko Widodo berkunjung ke Danau Toba, Sumatera Utara. Presiden dan Ibu Iriana berada di kawasan wisata alam itu, selama tiga hari. 

Danau Toba merupakan sebuah danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik gunung berapi yang termasuk Super Vulcan, yaitu Gunung Toba. Danau ini mempunyai ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer sehingga danau ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. 

Danau Toba ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang menjadi empat prioritas untuk dijadikan 10 Bali Baru. Selain Danau Toba yang masuk dalam 10 Bali Baru adalah Labuan Bajo, Kuta Mandalika, Belitung, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, Borobudur dan Bromo.

Dalam kunjungan kali ini Jokowi menginginkan, Danau Toba menjadi destinasi wisata yang betul-betul berkelas. Tetapi, harus banyak yang diperbaiki agar diminati wisatawan asing.

Menjadikan Danau Toba wisata berkelas, berbagai infrastuktur tengah dibangun agar 28 destinasi wisata di sekitaran Danau Toba, mulai dari sejarah, budaya, air, alam, dan lainnya, bisa dinikmati wisatawan internasional.

Danau Toba pun dibuat semakin ciamik, misalnya dilengkapi Taman Wisata Salib Kasih dengan pemandangan taman bunga, taman buah, dan arena rekreasi waterboom.

Selain itu, ada kawasan The Kaldera yang bikin para pengunjung dimanjakan dengan pemandangan yang memesona dari Desa Wisata Sigapiton, Danau Toba, dan Pulau Samosir.

Langkah perbaikan bukan hanya mengenai tempat untuk wisatanya. Namun, lingkungan yang harus dijaga secara profesional. Berbagai pembenahan infrastruktur ini, untuk membuktikan pada dunia bahwa Danau Toba menjadi salah satu pilihan rekreasi. 

Paling tidak, Rp2,2 triliun dana akan digelontorkan Jokowi untuk pembenahan infrastruktur pariwisata Danau Toba. Pembenahan meliputi pelabuhan, bandar udara, jalan, serta berbagai fasilitas penunjang lainnnya, dan peningkatan sumber daya manusia di Danau Toba. 

"Proyek pengembangan kawasan pariwisata sekitar Danau Toba itu akan dilakukan mulai tahun 2019 ini, dan diharapkan selesai bertahap mulai tahun 2020 mendatang," ujar Joko Widodo.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X