Oodnadatta adalah kota pedalaman liar yang terletak di jantung gurun 112 m di atas permukaan laut, lebih tepatnya di pedalaman Australia Selatan.
Tempat ini telah menjadi pemukiman yang tenang yang dihuni terutama oleh orang Aborigin setempat yang sekarang menjalankan Museum Kereta Api, Toko Umum, dan Hotel Lintas Benua.
Baca Juga: Death Valley Hampir Memecahkan Rekor, Catat Suhu Hingga 130 Derajat Fahrenheit
Diketahui bahwa Jalur Oodnadatta, jalan tanah tua yang terkenal dari Marree ke Marla, sudah tercipta selama puluhan ribu tahun lalu. Hari ini Oodnadatta adalah tempat yang lebih menarik pengunjung dikarenakan nama dan suasananya yang eksotis.
Terlepas dari akomodasi wisatanya, kota ini juga merupakan tempat terpanas di dunia, lho. Hari terpanas dari musim panas biasa sekitar 50.7 derajat Celcius, dan bahkan diperkirakan akan meningkat 2 derajat di tahun 2050.
Baca Juga: Indah Banget! NTT Punya Padang Pasir Eksotis yang Mirip Gurun Sahara di Afrika
Tak hanya itu, fakta mengejutkannya adalah bahwa menurut Arsip Cuaca & Iklim Ekstrem Global Organisasi Meteorologi Dunia, Oodnadatta pernah mencapai suhu 123 derajat pada Januari tahun 1960.
Kira-kira kalau ke sini, butuh berapa banyak baju ganti, nih kalau keringetan terus?
Baca Juga: 'Zone of Silence' Wilayah Gurun di Mexico Gak Bisa Deteksi Sinyal Radio dan TV
Penulis: Jihan Rienita
