Industri pariwisata di banyak negara bisa dikatakan terhenti ketika pandemi virus corona (Covid-19) melanda. Namun perlahan, beberapa negara mulai bangkit dan membuka aktivitas wisatanya. Salah satunya adalah Taiwan.
Minggu (26/7/2020) kemarin , Taiwan memulai lagi pelayaran kapal pesiar. Bekerja sama dengan beberapa negara, kapal pesiar Explorer Dream Genting Hong Kong mulai berlayar dari pelabuhan Keelung yang terletak di bagian utara negeri formosa. Kapal pesiar tersebut mengangkut sekira 900 wisatawan yang menerapkan protokol kesehatan.
Para wisatawan akan diajak berlayar selama lima hari. Mulai dari Taiwan hingga ke pulau-pulau terpencil yang indah seperti Penghu, Kinmen, dan Matsu.
Dimulainya kembali pelayaran merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan industri pariwisata pasca terkena pandemi. Sejak pertengahan Maret, sebagian besar wilayah perbatasan Taiwan telah ditutup. Pemerintah setempat juga menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke luar negeri kecuali jika benar-benar diperlukan.
Melansir Asia One, Senin (27/7/2020), James Sun, manajer penjualan jalur pelayaran mengatakan, dimulainya pelayaran dapat memuaskan keinginan wisatawan yang ingin bepergian tapi tidak diizinkan untuk pergi ke luar negeri.
Kapal hanya membawa sepertiga dari batas maksimum penumpang dan dilengkapi dengan 22 bangsal Covid-19 untuk mengisolasi penumpang jika ada yang jatuh sakit. Selain itu, sebanyak 500 kru yang ikut pelayaran tersebut telah diperiksa kondisi kesehatannya 21 hari sebelum keberangkatan. Semua staf diharuskan memakai topeng dan sarung tangan.
Banyak fasilitas kapal pesiar yang tidak beroperasi. Contohnya layanan prasmanan, kasino hingga spa. Meja makan juga diatur berdasarkan kelas. Penumpang diharuskan menjaga jarak sosial dan memeriksa suhu mereka sebelum naik ke kapal pesiar.
