Satu cara unik diterapkan museum kotoran di Jepang untuk menghibur warganya yang tengah karantina mandiri di rumah. Di tengah pandemi virus corona, Museum Unko tetap buka meski secara online.
Sejak pertama kali dibuka, Museum Unko yang secara harafiah bermakna Museum Kotoran ini meraup sukses dan mencuri perhatian warga Jepang. Demi pencegahan penyebaran virus corona, Museum Unko pun ditutup sejak Maret 2020.
Namun penutupan itu bukan lantas menghentikan pihak museum untuk tidak berkreasi. Mereka buka secara online lewat portal baru dan menjadi bagian "Stay Home Week" sebagaimana dicanangkan pemerintah untuk tetap di rumah.
Mulai 1 Mei 2020, pengunjung museum bisa berkunjung secara virtual dan bermain dengan aneka kotoran unik. Area itu disebut "Unteractive Area".
Kemudian pengunjung juga bisa datang ke area "Unstagenic" yang menawarkan latar belakang foto untuk diunggah ke media sosial. Melalui situs ini, latar belakang itu juga bisa diunduh sebagai latar video call.
Tak cuma itu, ada area "Untelligence" yang memungkinkan pengunjung bisa melihat berbagai ilustrasi kotoran yang dibuat oleh artis lokal. Ilustrasi kotoran ini biasanya hanya bisa dilihat di museum, tapi semua orang kini bisa melihatnya langsung.
????????????????
— ????????? (@unko_museum) March 28, 2020
?????????????????????
????????????…???…
??????????????????????#????????? pic.twitter.com/K6BslVJKlD
Area seru lainnya pengunjung juga bisa berkontribusi sendiri dengan membuat ilustrasi kotoran secara online di template "toilete-bowl".
Sebagaimana dilansir Soranews24, Selasa (28/4/2020), semua pengalaman virtual yang ditawarkan Museum Kotoran di Jepang ini gratis. Itu artinya, kamu bisa menghemat sekira Rp260 ribu untuk tiket masuk museum.
