Seram, Para Skydiver Hampir Bersenggolan Dengan Jet Tempur

- Rabu, 18 September 2019 | 08:30 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay

Bagi pecinta olah raga ekstrim, aktivitas Skydiving memang begitu menyenangkan. Namun, olah raga terjun payung itu harus dilakukan dengan teliti, karena salah-salah bisa saja menyebabkan kecelakaan yang mengancam nyawa.

Seperti kejadian yang pernah dialami oleh sepasang skydiver asal Inggris pada April lalu. Dalam laporan CNN, Kamis (12/9), para skydiver itu hampir saja bertabrakan dengan dua jet tempur milik AS di saat armada itu berada di kecepatan hampir 350 mph atau 563 km/jam.

Jadi, sepasang skydiver itu jatuh bebas di kecepatan 193 km/jam bersamaan dengan dua jet F-15 lewat tepat di bawah mereka. Dalam sebuah kejadian yang terekam kamera GoPro itu, mereka terlihat menghindari terjadinya tabrakan.

Kejadian itu bisa saja sangat berakibat fatal. Karena menurut UK Airporx Board yang memantau kejadian itu, kejadian itu bisa mendatangkan risiko berskala sedang.

Saat kejadian, cuaca saat itu dilaporkan tengah bagus dan bahkan skydiver punya jarak pandangan yang mencapai 10 kilometer, dan pilot jet tempur punya jarak pandang sejauh 50 kilometer.

Skydiver lepas landas dari lapangan terbang Chatteris di Cambridgshire, dan jet tempur itu lepas landas dari pangkalan Angkatan Udara Inggris (RAF) di Lakenheath, Suffolk.

Sebenarnya, kejadian itu bisa saja dicegah. Karena, setia paginya pangkalan RAF akan menerima telepon dari Chatteris untuk menginformasikan segala kegiatan yang memiliki kaitan antara kedua lapangan tersebut. Namun hanya saja pada saat itu, salah satu pilot mengaku tidak tahu kalau Chatteris bisa menjadi tempat skydivers lepas landas dan waktu itu tidak ada juga informasi dari menara kontrol lalu lintas udara (ATC)

Selain itu, kejadian ini juga kemungkinan disebabkan oleh adanya gangguan komunikasi yang terjadi di ATC Lakenheath.

Kendati kejadian ini tidak menghasilkan akibat yang fatal, para penyelidik dalam insiden ini juga tidak bisa menentukan siapa yang salah. Karena mereka tidak tahu, seberapa dekat jarak jet tempur F-15 dengan sepasang skydiver waktu itu. Kemudian, ditambah lagi dengan laporan yang menyebutkan bahwa pada kejadian, skydiver memilih untuk tidak membuka parasut karena sudah menyadari adanya tanda bahaya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X