INDOZONE.ID - Barbados resmi menetapkan diri sebagai negara republik pada Selasa (30/11/2021). Penetapan itu setelah negara tersebut mencopot Ratu Inggris Elizabeth II sebagai kepala negara.
Pencopotan Ratu Inggris Elizabeth II sebagai kepala negara dilakukan dalam upacara khidmat yang turut dihadiri Putra Mahkota Inggris, Pangeran Charles.
Dalam upacara itu, bendera Royal Standard yang mewakili Ratu Elizabeth II diturunkan, lalu dilanjutkan dengan pelantikan Gubernur Jenderal Dame Sandra Mason sebagai Presiden pertama Barbados.
"Saya, Sandra Prunella Mason, bersumpah bahwa saya akan setia dan memiliki kesetiaan sejati pada Barbados sesuai hukum, bantu saya Tuhan," ucap Mason dalam upacara pelantikan.
Ini menjadi momen sangat bersejarah bagi Barbados yang berhasil lepas dari kolonial Inggris selama empat abad. Kendati demikian, Barbados tetap menjadi bagian dari Commonwealth atau negara persemakmuran Inggris.
Barbados merupakan negara di Kepulauan Karibia yang berada di Samudra Atlantik. Sebagai negara kepulauan, pariwisata menjadi sektor industri nomor satu yang menyumbang pendapatan tertinggi.
Barbados dikenal sebagai Little England atau Inggris Kecil di Kepulauan Karibia karena pengaruh Inggris yang sangat kuat di negara itu. Kolonial Inggris datang ke Barbados pada 1625 dan menetapkan Barbados sebagai bagian jajahan Inggris. Berikut 5 fakta menarik tentang Barbados.
1. Negara asal penyanyi terkenal Rihanna
Penyanyi terkenal Rihanna lahir di Saint Michael, Barbados. Dia dibesarkan di Bridgetown, kota terbesar yang menjadi pusat perekonomian Barbados. Kini, kota tersebut resmi menjadi ibu kota bagi Republik Barbados.
Baca juga: Rihanna Jual Rumah Mewah di Hollywood Senilai Rp111 Miliar Setelah Sewanya Berakhir
Setelah menjadi republik, Rihanna ditetapkan sebagai pahlawan nasional Barbados oleh Perdana Menteri Mia Mottley.
Mia Mottley mengatakan Rihanna telah sangat berjasa memperkenalkan Barbados di dunia internasional.
"Semoga Anda terus bersinar seperti berlian dan membawa kehormatan bagi bangsa dengan karya-karya dan tindakan Anda," ucap Mia Mottley kepada Rihanna.
2. Penduduk berbahasa Inggris
Berada di bawah pengaruh Inggris selama berabad-abad, tak heran jika bahasa yang digunakan penduduk Barbados untuk berkomunikasi adalah bahasa Inggris.
Mayoritas penduduk Barbados menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari. Kini, Bahasa Inggris telah ditetapkan sebagai bahasa resmi bagi Republik Barbados.
Pengaruh Bahasa Inggris sangat kuat di Barbados. Hampir seluruh nama daerah dan jalan di negara itu menggunakan bahasa Inggris dan istilah Bahasa Inggris.
3. Pernah di periode perbudakan
Suku Arawak dan Indian Karibia yang menjadi suku asli yang menghuni Pulau Barbados pernah hidup di masa perbudakan yang sangat kelam.
Perbudakan pertama kali dilakukan oleh Spanyol yang menjadi bangsa Eropa pertama yang menakluki Barbados. Kemudian, perbudakan dilanjutkan oleh kolonial Inggris selama beratus-ratus tahun hingga dihentikan pada 1834.
Dalam upacara penetapan Republik Barbados, Pangeran Charles mengakui kekejaman perbudakan yang dilalukan Inggris di Barbados. Menurut dia, itu akan menjadi peristiwa kelam yang menodai sejarah.
"Di hari-hari penuh kegelapan dan kekejaman perbudakan yang mengerikan, yang selamanya akan menodai sejarah kita. Orang-orang di Barbados ditempa dengan jalan mereka dengan ketabahan yang luar biasa," ucap Pangeran Charles.
4. Pembagian wilayah administratif dengan sistem keparokian
Pembagian wilayah administratif di Barbados terbilang cukup unik. Negara ini menggunakan sistem keparokian di bawah Gereja Inggris. Setiap wilayah dipimpin oleh parokinya masing-masing.
Ada sebanyak 11 paroki di Barbados, yaitu Christ Church, Saint Andrew, Saint George, Saint James, Saint John, Saint Joseph, Saint Lucy, Saint Michael, Saint Peter, Saint Philip, dan Saint Thomas.
Diketahui, ibu kota Barbados, Bridgetown terletak di Paroki Saint Michael.
5. Profil lengkap Barbados
- Ibu kota: Bridgetown
- Luas wilayah: 430 kilometer persegi
- Letak wilayah: 2.585 kilometer tenggara Miami, Florida, Amerika Serikat dan 860 kilometer dari Caracas, Venezuela
- Julukan: Little England atau Inggris Kecil di Kepulauan Karibia
- Jumlah penduduk: sekitar 285 ribu jiwa
- Suku bangsa: Afrika, Kaukasia
- Bahasa: Inggris
- Agama: Anglikan, Protestan, Katolik Roma, Metodis
- Lagu kebangsaan: In Plenty and in Time of Need
- Hari bersejarah: 30 November 1966
- Mata uang: Barbados dollar (BBD)
- Kode negara: 1-246
- Hasil tani: Gula tebu, bahan pangan, ikan
- Sumber daya alam: minyak tanah
