Larangan Turis Asing di Amsterdam Membuat Pengelola Kafe Ganja Panik

- Kamis, 11 November 2021 | 11:08 WIB
Kafe ganja di Amsterdam. (photo/Dok. DW)
Kafe ganja di Amsterdam. (photo/Dok. DW)

Sejumlah bisnis dan industri pariwisata di dunia dilaporkan sudah mulai pulih dari dampak pandemi COVID-19. Hal ini juga dialami oleh Amsterdam, Belanda. Di mana, sektor pariwisata di Amsterdam telah pulih secara perlahan-lahan. 

Tetapi, terdapat sebagian pelaku bisnis masih dihadapi oleh sejumlah tantangan, salah satunya adalah larangan turis asing. Hal ini dialami oleh salah satu pengelola kafe ganja. Melansir DW, kekhawatiran itu muncul sebagai imbas dari rencana Wali Kota Amsterdam yaitu Femke Halsema yang melarang turis asing untuk memasuki tempat yang berhubungan dengan ganja. 

Wali Kota Femke menerapkan hal itu dengan tujuan untuk mengurangi jumlah turis asing yang memadati jalanan hingga yang mengganggu keseharian warga lokal. Hanya saja, aturan itu malah membuat kota Amsterdam kolaps karena pandemi COVID-19. 

Dikarenakan tidak adanya pendapatan dari turis asing selama wabah, pemilik kafe ganja di Amsterdam mulai hitung untung dan rugi jika larangan turis asing benar-benar diterapkan. Bahkan, salah seorang karyawan di Coffeeshop Reefer memberikan komentarnya atas hal ini. 

"Saya pikir mereka dapat mengubah aturan dan bukan budaya. Amsterdam akan memiliki reputasi ini selamanya," ungkap Eve Mcguire, selaku karyawan di Coffeeshop Reefer. 

"Ketika mereka menutup kedai kopi karena pandemi virus Corona, ada pengedar narkoba di setiap sudut jalan," lanjutnya. 

"Aturan itu mengada-ada. Pemerintah tidak akan pernah membiarkan itu terjadi," jelasnya. 

"Orang-orang harus menunjukkan tempat tinggal, tetapi Anda tidak perlu tempat tinggal untuk bekerja di sini jika Anda berada di Uni Eropa," tuturnya. 

Dia juga merasa yakin bahwa aturan tersebut tidak akan disahkan. Meski demikian, Eva mengaku dirinya lebih senang kota Amsterdam sepi akan turis asing. Hal ini dikarenakan suasana yang dihasilkan sangatlah damai untuk warga lokal. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X