Masalah Pakan, Panda di Kanada Dikembalikan ke Tiongkok

- Kamis, 14 Mei 2020 | 14:01 WIB
Seekor panda di kebun binatang Calgary, Kanada. (Via REUTERS)
Seekor panda di kebun binatang Calgary, Kanada. (Via REUTERS)

Dua ekor giant panda yang berada di kebun binatang Calgary, Kanada dikembalikan ke Tiongkok beberapa tahun lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan. Hal itu terjadi akibat distribusi pakan yang tersendat akibat pandemi virus corona,

Mengutip Reuters, dua giant panda bernama Er Shun dan Da Mao terpaksa dipulangkan ke Tiongkok karena kebun binatang Calgary sulit mendapatkan suplai bambu akibat adanya wabah pandemi virus corona.

Diketahui, dua ekor giant panda itu dalam seharinya mampu mengonsumsi 40 kilogram bambu. Sayangnya di tengah pandemi corona, distribusi bambu ke kebun binatang menjadi terhambat yang justru berpengaruh terhadap kelangsungan hidup panda.

-
Via REUTERS

Banyaknya penerbangan logistik yang dibatalkan menjadi faktor terhambatnya distribusi bambu ke kebun binatang. Sebab selama ini kebun binatang hanya mengandalkan bambu impor yang berasal dari Tiongkok.

Tidak hanya distribusi bambu yang terhambat, kualitas bambu pun semakin menurun kualitasnya. Karena itu, para panda menolak untuk memakannya.

"Kami percaya tempat terbaik dan teraman bagi Er Shun dan Da Mao selama masa yang penuh tantangan dan belum pernah terjadi sebelumnya ini adalah tempat di mana bambu berlimpah dan mudah diakses," kata Presiden dan CEO kebun binatang Calgary, Clement Lanthier dalam keterangan resminya.

Er Shun dan Da Moa dibawa ke Kanada pada tahun 2014 sebagai bagian dari bentuk perjanjian antara Kanada dan Tiongkok. Awalnya, dua giant panda itu berada di kebun binatang Toronto, setelah itu pada Maret 2018 mereka dipindahkan ke kebun binatang Calgary beserta dua ekor anaknya Jia Panpan dan Jia Yueyue.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X