Mahasiswa di London Ini Bikin Karya Seni dengan Tumpukan Wortel di Jalan, Buat Apa?

- Minggu, 11 Oktober 2020 | 11:17 WIB
Tumpukan wortel di jalanan London. (photo/Instagram/@goldsmithscarrots)
Tumpukan wortel di jalanan London. (photo/Instagram/@goldsmithscarrots)

Berbicara seni, mungkin kita tidak bisa melihat hanya dari satu sisi meski tak jarang pula menuai kontroversi.

Seperti yang dilakukan seorang mahasiswa seni di London, Inggris ini.

Pada 29 September lalu, Rafael Perez Evans meluncurkan pameran master seni rupa (MFA) miliknya bertajuk Grounding. 

Aksi itu meliputi pembuangan sekitar 240.000 wortel di luar pintu London's Goldsmiths College, kampus Evans.

Bagi Evans, karya tersebut memberi penghormatan kepada masa mudanya dan keluarganya, yang merupakan petani di Spanyol. 

Seperti yang dia jelaskan di situsnya, dia terlibat dalam metode protes yang disebut “Dumping,”.

-
Tumpukan wortel. (photo/Instagram/@goldsmithscarrots)

Menurutnya, tindakan membuang sayuran di jalan sebagai cara untuk memprotes jatuhnya harga produk.

"Pada suatu kesempatan ketika saya masih sangat muda, saya ingat orang-orang sangat marah dan kesal karena harga lemon telah didevaluasi sedemikian ekstrim sehingga membuat petani kehilangan uang untuk menjual saham mereka," kata Evans kepada Artnet. 

“Masalah ini membuat banyak petani membuang, memprotes, berton-ton lemon, menciptakan semacam lautan kuning. Ini, saya kira adalah saat pertama saya menjadi sadar akan kekuatan bagaimana devaluasi pemerintah dan perdagangan internasional mempengaruhi petani."

Di sisi lain, ada orang yang melihat aksi Evans itu dari sudut pandang berbeda.

HypeBeast melaporkan, beberapa saat setelah Evans meluncurkan aksinya, sekelompok rekannya di Goldsmiths meluncurkan akun Instagram bernama @goldsmithcarrots. 

Akun tersebut dimaksudkan untuk memprotes karya seni Evans yang dinilai boros. 

“Lewisham adalah salah satu wilayah termiskin di London dan pembuangan wortel secara massal di Goldsmiths itu sangat tidak sensitif. Itu seperti tamparan keras di wajah," tulis siswa.

Evans sendiri mencoba untuk membungkam kritik dengan mencatat bahwa semua wortel adalah produk yang dibuang oleh industri makanan. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X