Ratusan penerbangan di sebuah bandara di Spanyol terpaksa ditangguhkan akibat dari badai debu yang sangat ekstrem.
Diberitakan Fox News, ada sebanyak 230 penerbangan di Bandara Gran Canaria, Pulau Canary terpaksa ditangguhkan akibat badai debu ekstrem yang membuat jarak pandang menjadi pendek.
Melalui akun Twitter resmi, The Air Traffic Control mengunggah video yang memperlihatkan keadaan badai debu di sekitar Bandara Gran Canaria. Tampak abu yang berwarna cokelat menutupi pandangan mata.
Aeropuerto de #Tenerife Sur hace unos minutos... pic.twitter.com/BEraOkVatw
— Controladores Aéreos ???????? (@controladores) February 23, 2020
Akibat dari cuaca yang buruk ini, puluhan penerbangan dibatalkan dan para penumpang menjadi terlantar karena belum ada kejelasan waktu kapan mereka bisa berangkat.
Banyak dari penumpang yang merasa khawatir karena meraka harus bekerja, sekolah, dan memiliki urusan penting lainnya yang harus tertunda akibat badai debu ekstrem.
***CANARIES UPDATE*** We are aware of intermittent closures of airspace around the Canary Islands due to adverse weather, which is causing disruption to our flights. We are working to minimise disruption to travel and will update all affected customers in due course 1/2 #Calima
— Jet2tweets (@jet2tweets) February 23, 2020
Salah satu maskapai Spanyol, Jet mengumumkan bahwa penerbangan mereka dari dan ke Pulau Canary ditutup untuk sementara waktu karena pengaruh cuaca buruk dan jaringan yang terputus. Jet juga meminta para calon penumpang untuk terus memantau kabar terbaru terkait jadwal penerbangan melalui situs resmi mereka.