Tahun ini pawai ogoh-ogoh kembali digelar di Bali setelah absen selama 2 tahun akibat pandemi. Jalanan di seantero Bali pun sempat padat merayap, Rabu (2/3/2022) malam atau sehari jelang Nyepi. Selain warga dan wisatawan lokal, banyak wisatawan asing yang turun ke jalan untuk menonton dan ikutan pawai ogoh-ogoh.
Di desa adat Berawa, Canggu, Kuta Utara, misalnya. Sejak jam 19.15 WITA, jalanan penuh sesak dengan pawai ogoh-ogoh yang diarak warga banjar setempat. Ogoh-ogoh raksasa diarak di atas gerobak motor dan diiringi oleh rombongan pemain gamelan.
Masyarakat sekitar dan turis telah lama merindukan pawai ogoh-ogoh, karena terakhir digelar 2019 lalu sebelum Covid-19 menyerang bumi, dan Bali terkena imbasnya.
Meski tahun ini ogoh-ogoh hanya diperbolehkan diarak di sekitar banjar saja, tetap enggak menyurutkan niat masyarakat dan turis untuk menonton. Bahkan banyak warga yang sengaja berpindah dari satu banjar ke banjar lain demi menonton pawai ogoh-ogoh lainnya.
Pawai ogoh-ogoh berlangsung mulai jam 18.00 hingga jam 21.00 WITA. Selain sebagai tradisi menjelang Hari Raya Nyepi, pawai ogoh-ogoh juga dilombakan oleh pemerintah Bali dengan hadiah mencapai miliaran Rupiah.
Setelah pawai usai, warga dan turis harus segera kembali ke tempat tinggal masing-masing karena Nyepi akan segera dimulai. Di malam Nyepi ini, banyak lampu jalanan dan rumah yang sudah dipadamkan.
Sementara itu, banyak mesin ATM yang tidak beroperasi atau kehabisan uang cash. Beberapa toko dan restoran pun tutup lebih awal.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
