Ada banyak tujuan wisata di Banten untuk menghabiskan libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Ada wisata pantai, wisata religi, wisata alam pegunungan, wisata curug atau wisata cagar budaya yang bisa dipilih.
Salah satu wisata cagar budaya penuh sejarah yang bisa kamu kunjungi adalah Benteng Speelwijk. Lokasi objek wisata penuh sejarah ini berada di Kasemen, Kota Serang, tepatnya di kawasan Banten lama.
Sesuai dengan namanya, Benteng Speelwijk berfungsi sebagai pertahanan wilayah dari serangan musuh yang datang dari arah Teluk Banten. Benteng ini merupakan simbol kekuasaan kolonial Belanda yang dibangun pada masa kepemimpinan Sultan Abu Nasr Abdul Kahhar atau yang dikenal dengan Sultan Haji.
Didirikan pada Tahun 1685-1686 oleh arsitek Belanda Lucas Cardeel. Benteng ini sebagai penghargaan kepada Gubernur Jenderal VOC Cornellis J Speelman yang memerintah Tahun 1681-1884.
Benteng Speelwijk dilengkapi dengan empat bastion, jendela meriam, ruang jaga, basement untuk gudang atau logistik dan tambatan perahu. Selain itu juga dilengkapi parit keliling yang berfungsi sebagai pertahanan luar benteng dengan ketebalan antara 1,5 sampai 2 meter serta sebuah menara pengintai.
Di bawah bastion terdapat ruangan tempat penyimpanan mesiu. Pembagian ruangan utama di dalam benteng adalah kamar penyimpanan senjata, rumah komandan, kantor administrasi dan gereja yang semuanya tinggal reruntuhan dan pondasinya saja.
Benteng ini mulai ditinggalkan pada 1810 ketika situasi makin memburuk pada masa Daendeles. Reruntuhan Speelwijk dipugar pada 1911 oleh Gubernur Jenderal AWF Idenborg.
Benteng Speelwijk ini cukup ikonik. Dinding benteng yang terbuat dari material batu karang dan bata merah, tampak kokoh. Dinding benteng yang menghadap laut, tebalnya lebih dari 4 meter dan panjang sekitar 90 meter.
Terlepas dari sejarah berdirinya benteng ini, ada cerita mistis yang beredar di kalangan masyarakat. Konon, salah satu lorong bunker kerap dijadikan tempat penyiksaan kaum pribumi oleh tentara Belanda hingga meninggal dunia.
Beragam kejadian aneh juga kerap dialami pengunjung yang kemudian dituturkan kepada penjaga benteng. Tak hanya itu, area kuburan Belanda baik yang masih terlihat atau yang sudah tertutup di rumput juga dianggap menyeramkan. Pasalnya di tempat ini pengunjung kerap bersentuhan dengan alam dari dimensi berbeda.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
