Meski masih dilanda pandemi COVID-19, sejumlah maskapai telah mengoperasikan kembali layanannya. Ini dilakukan seiring dengan sejumlah negara yang sudah mulai membuka perbatasan hingga menerima kedatangan turis. Namun, terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika hendak naik pesawat.
Salah satunya adalah kamu dilarang untuk menaiki pesawat jika berada dalam keadaan flu. Salah seorang ahli perjalanan berkata jangan naik pesawat jika kamu sedang flu. Terlepas dari COVID-19, hal itu akan membuat kamu tersiksa.
Di sisi lain, salah seorang mantan jurnalis penerbangan dan eksekutif di Boeing, Tom Tripp ceritakan pengalaman terbangnya dalam kondisi flu. Dia pun membagikan kisahnya melalui Quora.
"Saya pernah terbang dari Washington D.C ke Los Angeles saat menderita flu yang sangat ringan," tulisnya di Quora, melansir The Sun.
"Saya tidak demam dan tidak merasa sesak. Namun, sinus dan telinga bagian dalam saya kesulitan menyesuaikan tekanan saat pesawat akan turun di L.A," lanjutnya.
"Faktanya, satu telinga seperti tersumbat dan saya hampir menangis karena rasa sakit yang menyiksa saat mendarat. Butuh beberapa jam untuk akhirnya telinga saya benar-benar bersih, rasa sakitnya mereda, dan akhirnya menghilang," jelasnya.
Selain Tom, terdapat juga kejadian serupa yang diceritakan oleh pengguna Tripadvisor. Di mana, dia mengatakan mengalami hal buruk saat naik pesawat dalam kondisi flu. Melihat hal itu, dia memberikan komentarnya.
"Terakhir kali saya terbang dengan sakit kepala, saya bersumpah saya tidak akan pernah melakukannya lagi, karena saya mendarat dalam kondisi hampir tuli selama sekitar satu minggu," ungkapnya.
Gimana guys menurut kamu dengan pernyataan yang satu ini? Apakah kamu setuju dengan pernyataan ini, atau bahkan pernah mengalaminya? Tulis pendapat kamu di kolom komentar ya guys!
