Selain Belanda, turis Amerika Serikat juga disediakan pilihan lain untuk perjalanan Eropa, yaitu Swedia. Minggu ini, Swedia pun mengumumkan rencana untuk membuka kembali perbatasannya untuk para turis dari beberapa negara, termasuk dengan AS, mulai 30 Juni.
Wisatawan dari AS masih perlu dites negatif untuk COVID-19 dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan mereka. Pembukaan perbatasan Swedia untuk pelancong Amerika datang tepat saat orang Swedia memasuki musim panas, musim di mana hari-hari panjang dan potensi petualangan luar ruangan tidaklah terbatas.
"Musim panas di Swedia benar-benar waktu yang ajaib," Melinda Martino, juru bicara Visit Sweden mengatakan kepada Travel + Leisure.
"Hari-hari musim panas yang panjang dan indah sangat pantas untuk ditunggu." lanjutnya.
Para turis dari Amerika telah dilarang dari Swedia selama lebih dari setahun, tetapi pada akhir bulan ini, mungkin lebih mudah bagi para turi AS untuk mengunjungi negara itu daripada untuk beberapa penduduk Eropa. Swedia sendiri telah memperpanjang larangan masuknya bagi para turis Eropa yang tidak bisa tunjukkan bukti vaksin atau pemulihan COVID-19. Aturan ini akan tetap berlaku hingga setidaknya 31 Agustus.
Perjalanan dari negara Skandinavia lainnya, termasuk Denmark, Norwegia, Islandia, dan Finlandia dilaporkan telah diizinkan tanpa persyaratan pengujian COVID-19. Pejabat Swedia pun mengutip tingkat COVID-19 sebagai alasan mereka untuk terus membatasi perjalanan dari Eropa.
Sekadar informasi, Swedia sendiri telah melaporkan lebih dari satu juta kasus COVID-19 dan hampir 15.00 kematian sejak pandemi dimulai, menurut data terbaru yang tersedia dari WHO. Ini telah memberikan lebih dari 7 juta vaksin COVID-19.
