Arab Saudi semakin membuka diri dan beralih mengembangkan sektor pariwisata yang sebelumnya tak pernah dilirik. Kini, pemerintahnya pun mulai getol mempromosikan sejumlah destinasi wisata menarik dalam negeri.
Langkah serius Arab Saudi dalam menggenjot industri pariwisata nasional sudah dimulai sejak mereka membuat aturan kebijakan visa turis untuk 49 negara yang menjadi target pasar.
Untuk semakin memperkenal beragam destinasi wisatanya, Arab Saudi akan menggelar Jeddah Internasional Travel and Tourism Exhibition (JTTX) yang akan dimulai pada 26 hingga 28 Februari di Hotel Hilton Jeddah.
Seperti yang diberitakan Arab News, sejumlah negara akan dilibatkan dalam ajang pameran tersebut. Setidaknya, sudah ada 30 negara yang mengonfirmasi ikut serta dalam pameran pariwisata yang dihelat pemerintah Arab Saudi.
Pagelaran pameran pariwisata di Arab Saudi itu diharapkan dapat memperkenalkan wisatawan dengan destinasi wisata terbaru, penawaran khusus, tiket pesawat, hingga akomodasi pilihan.
"Edisi yang ke-10 ini diharapkan menjadi kesempatan bagi pelaku industri wisata untuk belajar tentang tujuan dan layanan wisata baru dan sepakat untuk mempromosikan Arab Saudi. Sehingga sektor pariwisata meningkat," ujar Maya Halfawi selaku presiden panitia penyelenggara.
Pertumbuhan pariwisata Arab Saudi dinilai sangat berkembang seiring dukungan dan upaya Komisi Arab Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional dan Otoritas Hiburan Umum.
"Inisiatif dalam mempromosikan pariwisata, budaya dan sejarah kerajaan mempercepat laju pertumbuhan di sektor ini. Sehingga meningkatkan efisiensi ekonomi nasional," ujar Nasser Hamzah, direktur eksekutif JTTX.