Sebuah barbershop di Selandia Baru bernama My Father's Barbers sempat viral di media sosial karena sebuah kampanye yang digalakkannya.
Kampanye itu dinamakan 'She is not your rehab' yang dipelopori oleh sang pemilik barbershop, Matt Brown.
Matt membuat kampanye tersebut untuk mengajak para pria di luar sana untuk menangani trauma akibat pelecehan di masa kecil secara sehat dan wajar.
Oleh karena itu, di barbershopnya itu dia tak hanya menawarkan jasa cukur, namun juga jasa tempat curhat untuk para pria yang mau meluahkan beban pikirannya yang tidak bisa diceritakan kepada pasangannya.
"Ini adalah undangan buat laku-laki untuk memiliki kesembuhan mereka sendiri, mendekonstruksi rasa malu dan mulai berjalan dalam kerentanan melawan emosi yang tertahan atau menjalani hidup dengan terjebak di balik topeng maskulinitas yang meracuni," kata Matt melansir Metro.
Matt tumbuh di keluarga yang penuh kekerasan. Oleh karena itu, dia tau bagaimana pria dewasa seharusnya bertindak dengan pengalaman masa lalunya.
Dengan pengalaman masa lalunya itu, Matt berniat untuk menolong orang yang lain yang mendapat perlakuan yang sama ketika di masa kecilnya.
"Saya sudah belajar memiliki kisah saya dan mengubah rasa malu yang saya bawa selama bertahun-tahun," kata dia.
Kini, My Father's Barbers telah banyak menerima banyak keluhan dan luahan dari para pria yang memiliki pengalaman tidak enak di masa kecilnya.
