Bagi Kamu yang pernah berkunjung ke Lamongan, Jawa Timur, mungkin bertanya-tanya perihal bangunan tinggi dan kukuh di selatan Alun-Alun Kota Lamongan. Bangunan berbentuk oktagonal ini adalah menara air atau oleh warga disebut dengan Toren.
Menara air ini terletak di sisi selatan alun-alun Kota Lamongan atau berada persis di depan kompleks perkantoran Pemkab Lamongan.
Bangunan ini menjadi salah satu landmark Lamongan selain patung Kadet Suwoko dan Bandeng Lele. Meski tak lagi digunakan, bangunan ini masih berdiri kukuh dan dirawat oleh pemerintah.
Baca Juga: Dekranasda Lamongan Gelar Fashion Parade Busana Muslim di Bulan Ramadan
Tak banyak yang tahu, toren ini sudah berdiri sejak 1924 silam. Meski tak lagi difungsikan sebagai menara air, bangunan ini masih tegak berdiri mengiringi kemajuan dan pembangunan Lamongan.
Bangunan, yang menjadi salah satu penanda Lamongan ini, dibangun saat jabatan Bupati Lamongan diemban Raden Tumenggung Joyodinegoro. Dulunya, menara air ini digunakan sebagai penyuplai air dari selatan untuk warga kota Lamongan.
Secara umum, Toren dibagi menjadi tiga bagian, yakni bagian kaki, badan, dan kepala yang diatasnya terdapat tulisan Lamongan, dengan total tinggi bangunan mencapai 13 meter.
Baca Juga: Diterjang Hujan Serta Angin Kencang, Puluhan Pohon di Lamongan Tumbang
Menara Air Jadi Tempat Foto Warga Sekitar
Karena bangunan menara air ini juga terlihat eksotis, tak heran banyak warga yang menjadikan bangunan ini dijadikan sebagai tempat berswafoto.
Artikel Menarik Lainnya:
- Wujud Kepedulian, PMI Salurkan Paket Sembako Kepada Korban Banjir Lamongan
- Pawai Ogoh-Ogoh Sambut Nyepi Kembali Digelar Usai Vakum 3 Tahun, Lamongan Serasa Bali!
- Makan Penyetan di Warung Tengah Sawah Lamongan, Bayar Rp15.000 Bonus Nasi Sebakul & Es Teh
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.