Sempat heboh di media sosial negeri di atas awan Gunung Luhur, Kabupaten Lebak, Banten. Kini, para wisatawan yang sudah mengunjungi lokasi wisata tersebut mengungkapkan kekecewaannya.
Pasalnya, fasilitas umum seperti tempat parkir, area foto dan berbagai fasilitas pengamanan lokasi wisata ini masih belum siap, bahkan akses jalanannya pun masih berupa tanah.
Karena akses jalanan yang masih belum memadai, lokasi wisata ini harus alami kemacetan panjang hingga tujuh kilometer lebih. Kendaraan roda empat dan roda dua pengunjung tak bergerak karena tidak ada kantung parkir. Pengendara memarkir kendaraannya di pinggir jalan.
Kondisi ini membuat banyak wisatawan gagal menuju puncak di ketinggian. Mereka yang awalnya ingin menikmati hamparan awan harus gigit jari bahkan putar balik kendaraan.
Gubernur Banten Wahidin Halim atau akrab disapa WH menghimbau agar masyarakat dapat bersabar sambil menunggu pembangunan insfrastrutur selesai dilaksanakan.
Atas kekecewaan pengunjung wisata negeri di atas awan, Wahidin telah melakukan langkah antisipasi, diantaranya melalui koordinasi dengan Pemkab Lebak. Agar Pemkab Lebak menghimbau kepada pengunjung bahwa lokasi tersebut masih dalam tahap pembangunan infrastruktur baik jalan maupun sarana penunjang lainnya.
“Bagi yang akan berkunjung ke sana memang harus mengetahui informasi secara jelas dan perlu memahami secara rinci jika wisata tersebut merupakan area yang baru terbuka dengan berbagai fasilitas wisata yang masih minim dan hanya dikelola secara lokal oleh warga setempat,” kata Wahidin.
