Orang Amerika sekarang dapat mengunjungi Abu Dhabi tanpa karantin, karena AS merupakan salah satu negara dalam daftar hijau Uni Emirat Arab. Untuk merayakannya, Etihad Airways telah melunjcurkan penjualan kilat dari tiga bandara AS: John F. Kennedy Internasional di New York City, Washington, Dulles International di DC, dan O'Hare International di Chicago.
Tarif kelas ekonomi sendiri dibanderol mulai US$699 dan tiket kelas bisnis yang dapat diperolah engan harga US$3.499, jika dipesan sekarang hingga 10 Juni untuk perjalanan antara 7 Juni dan 10 Desember tahun ini. Selain itu, terdapat masa tinggal minimal 4 hari dan maksimal 2 bulan. Melihat hal itu, Vincent Frascogna dari Etihad Airways memberikan komentarnya.
"Banyak tonggak penting dalam perang melawan COVID-19, baik di AS maupun di Abu Dhabi, telah membawa kami ke hari yang penting ini," ungkapnya.
"Etihad dan Abu Dhabi telah berada di garis depan dalam mengurangi penyebaran virus, dengan program kebersihan dan vaksinasi yang kuat, dan kami sangat senang menyambut orang Amerika sekali lagi dengan pengumuman penjualan tarif khusus." jelasnya.
Maskapai ini telah memimpin terobosan keselamatan selama pandemi, termasuk menjadi maskapai pertama di dunia dengan awak kabin yang sepenuhnya telah divaksinasi. Ini juga menjadi satu-satunya maskapai penerbangan yang mewajibkan dilakukan pengujian PCR COVID-19 secara global sebelum keberangkatan dan setibanjya di Abu Dhabi untuk penumpang sejak Agustus 2020.
Selain itu, ini bukan satu-satunya cara Etihad. Mereka juga baru-baru ini merekrut seorang seniman untuk meningkatkan karya baru dari suku cadang pesawat lama dan mengumumkan pemberian 50.000 hadiah untuk menghormati ulang tahun ke-50 dari UEA.
