Ini Loh Alasan Kenapa Cangkir Teh di Turki Berbentuk Bunga Tulip!

- Senin, 24 Januari 2022 | 18:00 WIB
Cangkir teh di Turki berbentuk bunga tulip. (Elisa Oktaviana/IDZ Creators)
Cangkir teh di Turki berbentuk bunga tulip. (Elisa Oktaviana/IDZ Creators)

Saat traveling ke Turki, jangan heran kalau kamu menerima banyak tawaran minum teh. Baik dari para pemilik toko di lokasi wisata, warga lokal, hingga pelayan kafe atau restoran usai kamu bersantap.

Bagi orang Turki, teh menjadi simbol sosialisasi, keramahan, kehangatan juga bagian dari nilai budaya dan tradisi. Oleh karena itu teh harus tersaji sesuai selera penikmatnya. Dalam menyajikan untuk tamu, biasanya orang Turki akan bertanya tingkat kekentalan teh yang diinginkan tamu.

-
Cangkir teh di Turki berbentuk bunga tulip. (Elisa Oktaviana/IDZ Creators)

Berbeda dengan Inggris dan negara Eropa Barat lainnya, orang Turki tidak meminum teh dengan campuran susu. Mereka menambahkan gula pasir, gula batu atau lemon pada teh mereka. 

Pengalaman minum teh di Turki, enggak cuma sebatas rasa dan aroma. Cangkir yang digunakan juga sama pentingnya. Uniknya, cangkir teh di Turki berukuran mungil terbuat dari kaca transparan-tipis dan berbentuk bunga Tulip.

-
Cangkir teh di Turki berbentuk bunga tulip. (Elisa Oktaviana/IDZ Creators)

Cangkir unik ini, umum digunakan di seluruh penjuru Turki. Mulai dari kedai teh pinggir jalan, warung makan, rumah-rumah warga hingga kafe, dan restoran mewah. 

Cangkir teh yang terbuat dari kaca dan memiliki pegangan mulai diproduksi massal di Eropa tahun 1850-an, setelah revolusi industri. Namun harganya mahal. Kemudian orang Turki membuat cangkir teh tipis yang biaya produksinya lebih murah.

-
Cangkir teh di Turki berbentuk bunga tulip. (Elisa Oktaviana/IDZ Creators)

Cangkir berbentuk bunga tulip ini pertama kali diproduksi pabrik di kawasan Beykoz, Istanbul. Enggak hanya untuk menghemat biaya produksi semata, desain cangkir mungil ini juga menarik dan fungsional. 

Bentuknya tipis, cangkir dapat dipegang dengan mudah. Bentuk melengkungnya, memudahkan cangkir menahan panas teh lebih lama. Cangkir transparan ini juga memungkinkan kamu melihat warna dan tingkat kepekatan teh. 

-
Cangkir teh di Turki berbentuk bunga tulip. (Elisa Oktaviana/IDZ Creators)

Orang Turki diperkirakan mulai memperdagangkan dan mengonsumsi teh sejak 400 sebelum Masehi. Namun, teh hitam mulai umum dikonsumsi dan menjadi bagian penting dalam tradisi masyarakatnya, sejak tahun 1900-an.

Mereka menyeruput teh panas di berbagai musim sepanjang waktu, mulai dari sarapan, saat bersantai, bahkan setelah makan malam.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

-
IDZ Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X