Wah! Raja Ampat Punya 3 Jenis Pohon Endemik

- Jumat, 24 Januari 2020 | 22:46 WIB
Ilustrasi Raja Ampat. (photo/Unsplash/sutirta budiman)
Ilustrasi Raja Ampat. (photo/Unsplash/sutirta budiman)

Tak hanya memiliki burung cenderawasih merah endemik, Kabupaten Raja Ampat teryata juga memiliki tiga jenis pohon endemik yang tidak ada di belahan dunia lain.

Botanist Fauna dan Flora International (FFI) Program Raja Ampat Koordinator Global Tree Campaign, Yanuar Ishaq di Waisai, Jumat (24/1), mengatakan berdasarkan hasil penelitian ada beberapa pohon yang hanya tumbuh di Kabupaten Raja Ampat tidak ada di belahan dunia lain.

Ia mengatakan, pohon endemik Raja Ampat pertama yakni Alstonia beatricis yang biasa disebut masyarakat kayu susu. Pohon endemik tersebut dijumpai di Waigeo Raja Ampat dengan diameter sekitar 30 dan tingginya mencapai 12 meter.

Alstonia beatricis adalah pohon yang memiliki getah putih hidup di tanah kapur dengan penyebaran sekitar 100 dari permukaan laut. Belum diketahui manfaat pohon ini endemik tersebut.

Ia menyampaikan, Calophylum parvifolium juga merupakan pohon endemik kabupaten Raja Ampat yang penyebarannya sampai 500 meter dari permukaan laut.

Dikatakan bahwa pohon bergetah putih tersebut diameternya 80-100 dengan tinggi sampai 40 meter. Pohon ini ditemukan kawasan Waigeo timur kabupaten Raja Ampat.

Selain itu, pohon palem Raja Ampat atau Wallaceodoxa Raja Ampat yang tingginya mencapai 40 meter dengan diameter 15-20. Pohon palem tersebut memiliki kelopak merah yang membedakannya dengan pohon palem lainnya.

"Pohon palem endemik Kabupaten Raja Ampat tersebut ditemukan di Pulau Waigeo dan Pulau Gak. Berdasarkan data beberapa penelitian masih ada beberapa pohon endemik Raja Ampat namun FFI belum menemukan dan melakukan foto," tambah dia.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X