Benarkah Sesar Lembang Dapat Picu Gempa Besar? Simak Ini!

- Rabu, 30 November 2022 | 18:42 WIB
Ilustrasi gempa bumi (freepik.com)
Ilustrasi gempa bumi (freepik.com)

Rekahan bergeser (sesar) terdekat dari kota Bandung adalah Sesar Lembang. Sesar ini memiliki panjang sekitar 29 km dari Gunung Batu Lembang hingga Padalarang. 

Sesar lembang adalah sesar aktif yang bergerak dan mampu menghasilkan gempa bumi. Konon, patahan ini dapat picu gempa dengan magnitudo lebih besat daripada sesar cimandiri. 

Benarkah hal tersebut dapat terjadi? Sebelum mengetahui jawabannya, mari kenali apa itu sesar lembang. 

Apa Itu Sesar Lembang? 

-
Ilustrasi sesar lembang (id.wikipedia.org)

Sesar lembang adalah rekahan bergeser yang berada di kawasan Kota Bandung.  Peta sesar lembang meliputi Gunung Batu Lembang, Batunyusun, Gunung Batu, Gunung Lembang, Cihideung, Jambudipa, dan berakhir di bagian utara Padalarang. 

Lahan yang terbangun dan berhasil dipetakan pada koridor 250 m Sesar Lembang yakni sebanyak 17.645 unit. 

Secara administratif, bangunan di koridor 250 m Sesar Lembang di Kota Cimahi terdapat sebanyak 23 unit, di Kabupaten Bandung 50 unit, dan Kabupaten Bandung Barat sebanyak 17.572 unit.

Baca Juga: FOTO: Simulasi Penanggulangan Bencana Sesar Lembang

Sejarah Singkat Sesar Lembang 

-
Ilustrasi sesar Lembang (ANTARA/Raisan Al Farisi)

Pulau Jawa terbentuk sekitar tahun 70 hingga 35 tahun lalu sebelum Masehi dengan struktur penyusunannya adalag metamorf dan batuan beku. 

Terbentuknya Sesar Lembang ini terbentuk tak lepas dari Pulau Jawa. Dalam beberapa sumber, disebutkan bahwa sesar ini muncul akibat perkembangan kompleks Gunung Api Sunda-Burangrang yang terdapat di kawasan Padalarang dan Sumedang.

Aktivitas ini menghasilkan zona depresi di Lembang sebagai sesar turun, kemudian berkembang menjadi sesar mendatar. 

Potensi Gempa Besar dari Sesar Lembang 

-
Ilustrasi sesar Lembang (lembangpedia.com)

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat sesar lembang menunjukkan aktivitas cukup intens sekitar tahun 2010-2012. 

Pada tahun 2011, sesar ini bergerak dan menimbulkan gempat hingga 3,3 sr. Gempa ini mengakibatkan 348 bangunan rusak. 

Dalam sebuah penelitian ditemukan sesar lembang berpotensi menghasilkan gempa berkekuatan 6,5-7,0 Mw. Diperkirakan aktivitas ini terjadi dengan waktu perulangan 170-670 tahun.

Baca Juga: Waduh! 5 Pengungsi Gempa Cianjur Alami Gangguan Jiwa

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X