Warkop di Makassar Ini Jual Kopi Turki yang Dibuat dengan Pasir Panas, Rasanya "Aneh"!

- Senin, 12 September 2022 | 10:51 WIB
Kopi Turki yang dimasak menggunakan pasir (Z Creators/Retno Mandriyarini)
Kopi Turki yang dimasak menggunakan pasir (Z Creators/Retno Mandriyarini)

Warung kopi atau dikenal dengan sebutan warkop akhir-akhir ini bermunculan hampir di seluruh sudut kota. Apalagi di kota besar, salah satunya seperti di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Banyak yang menyajikan tempat atau suasana warkop dengan nuansa yang berbeda.

Dari suasana yang modern, suasana menikmati kopi di tepi sawah, hingga suasana warkop kekinian yang mengusung konsep jadul. Kalau kamu ingin merasakan suasana tempo dulu lengkap sama benda era tahun 90-an, kamu bisa menikmatinya di Kedai Lawas.

-
Kedai Lawas mengusung konsep jadul dan homey (Z Creators/Retno Mandriyarini)

Kedai Lawas mengusung tema ’Traditional and Brewed Coffee’. Berbagai menu kopi tradisional bisa kamu nikmati , semeentara itu kopi Turki yang menjadi andalannya. Kopi Turki berbeda sama kopi kebanyakan karena diseduh di atas pasir, wah gimana rasanya?

Menikmati kopi Turki di Makassar

Enggak perlu jauh-jauh pergi ke Turki, di Makassar kamu bisa menikmati kopi Turki dengan rasa dan proses yang sama seperti di negeri asalnya. Kopi Turki yang disajikan adalah jenis kopi asli Turki yang diimpor langsung ke Indonesia.

-
Kopi Turki dipanaskan di atas pasir (Z Creators/Retno Mandriyarini)

Kopi Turki diproses dengan diseduh di atas pasir sama seperti kopi Turki tradisional. Pasir yang digunakan bukan sembarang pasir yang di tanah ya, tetapi pasir khusus yang juga diimpor dari Turki dan dalam keadaan steril. Barista yang menyajikan juga telah tersertifikasi dan piawai dalam menyajikan kopi Turki ini.

-
Secangkir kopi Turki yang pahit dan ada sensasi rasa rempah-rempah (Z Creators/Retno Mandriyarini)

Untuk memasak kopi Turki, langkah pertama yaitu memasukkan air dan kopi Turki yang telah digiling ke dalam pot kecil atau disebut cezve, pot kecil ini terbuat dari tembaga dan memiliki gagang atau pegangan panjang untuk digunakan memutar-mutar.

Langkah kedua putar-putar searah jarum jam di atas pasir dan lama-kelaman kopi di dalam pot kecil ini akan mendidih. Setelahnya air kopi yang sudah mendidih dituang ke dalam gelas kecil, lalu siap disajikan.

-
Kedai Lawas Makassar, nyaman untuk ngopi dan kongkow (Z Creators/Retno Mandriyarini)

Meski semua bahan-bahannya diimpor dari Turki, harga jual kopi ini sangat terjangkau cuma Rp22 ribu per cangkir. Rasa dari kopi Turki cenderung pahit, ada rasa seperti rempah-rempah menyatu dalam kopi.

Kedai bernuansa jadul

Sesuai namanya ‘Kedai Lawas’, di sini kamu bisa melihat benda-benda yang dipakai tahun 90-an seperti piring makan jadul yang terpajang di dinding tembok, rantang susun ornamen bunga-bunga, berbagai jenis uang Rupiah tahun 90-an, TV hitam putih, radio dan sejenisnya ada di sini. Tempatnya nyaman bikin betah berlama-lama dan cocok buat anak muda berfoto ria.

-
Ornamen jadul menghiasi kedai kopi (Z Creators/Retno Mandriyarini)

Menu makanan yang dihidangkan bermacam-macam ada nasi goreng, mie goreng, nasi campur, dan lain-lain. Minumannya sangat variatif dari berbagai jenis kopi, teh dan minuman soda. Ada teh oolong, Thai tea, teh jahe dan lainnya. Sedangkan kopinya ada kopi tradisional berupa kopi hitam, kopi jahe, kopi tarik, hingga STMJ.

Harga teh dan kopi mulai Rp14 ribu, kamu bisa menikmatinya dalam kondisi panas atau dingin.

-
Piring kaleng dan rantang jadul sebagai pajangan (Z Creators/Retno Mandriyarini)

Kedai kopi ini buka setiap hari dari jam 07.00 – 22.00 WITA di Jl. Ranggong No.8f, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Lokasinya di pinggir jalan dekat dengan Pantai Losari.

Artikel menarik lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X