Dijuluki ‘Mutiara Laut Tengah’, Antalya terkenal dengan alamnya yang sangat cantik. Provinsi di Selatan Turki ini juga kaya sejarah. Reruntuhan kuno dan bangunan dari berbagai zaman jadi magnet wisatawan dunia.
Salah satunya Tekeli Mehmet Pasa Camii, ikon kota Antalya. Masjid berusia 4 abad lebih ini berada di kompleks Kaleici alias Kota Tua. Inilah salah satu masjid peninggalan Kekaisaran Ottoman (Turki Utsmani).
Masjid Tekeli Mehmet Pasa memiliki satu kubah besar menjulang, menyerupai bentuk bunga aster. Kubah utama diapit enam kubah berukuran lebih kecil. Beberapa bagian masjid dihias dengan panel ubin, yang memuat ayat-ayat Al-Qur'an. Ornamen rumit ini membuat tampilan masjid elegan. Yang enggak kalah unik adalah mimbar marmer berbentuk stalaktit.
Seluruh bangunan Masjid Tekeli Mehmet Pasa terbuat dari batu. Salah satu fitur yang membuatnya istimewa adalah 40 bait syair pujian yang ditulis dalam pedimen ubin di bawah atap. Karya penyair Mesir tahun 1140-an ini tertulis mulai sisi kanan mihrab dan berakhir di halaman luar.
Masjid yang masih berdiri kokoh ini dibangun antara tahun 1606-1616, atas perintah Tekeli Mehmet Pasa. Beliau merupakan Wazir Agung (setingkat Perdana Menteri) di masa Kekaisaran Ottoman. Masjid sempat direstorasi beberapa kali, tanpa mengubah bentuk aslinya.
Tahun 2018 silam, restorasi kembali dilakukan. Saat penggalian, ditemukan ukiran emas buatan tangan, berusia ratusan tahun. Di bagian kerucut mimbar ditemukan ornamen asli dan sulaman daun emas. Di tempat muazin terdapat motif kayu yang engga ditemukan di masjid lain. Sementara, di bagian tempat salat Muslimah, terdapat banyak dekorasi artistik, seperti rumi dan motif bunga, serta dua pedimen ubin dari periode klasik.
Restorasi juga dilakukan di halaman masjid. Saat penggalian, ditemukan mosaik bermotif geometris dari zaman Romawi. Letaknya di bawah air mancur besar. Selain mosaik Romawi, ditemukan pula 2 tangki air dan 3 kuburan.
Seluruh dekorasi, ornamen dan artefak yang ditemukan selama restorasi, akan dipamerkan. Rencananya, masjid ini akan difungsikan sebagai tempat ibadah sekaligus museum.
Artikel menarik lainnya:
-
Sulap Tanduk Kerbau Jadi Souvenir, Produknya Laris Sampai ke Jepang
-
Mirror d’Eau: Bak Cermin, Ini Air Mancur Paling Instagramable di Bordeaux, Prancis
-
Kota Pekanbaru Punya Dua Titik Nol, Menjadi Polemik Sampai Saat Ini: Aslinya di Sini!
-
Urban Forest: Tempat Nongkrong Baru Anak Jaksel, Bisa Santap Pizza di Tengah Hutan Kota
-
Keren! Terompet Reog Buatan Mahasiswa Ponorogo Sukses Merajai Pasar Internasional