Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Provinsi Banten mendirikan posko siaga di lokasi wisata pantai. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan laut.
"Kami mendirikan posko siaga untuk melindungi wisatawan," kata pimpinan Humas Basarnas Banten Sito Warsito di Anyer, Sabtu (15/05), seperti dilansir Antara.
Kehadiran posko itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman wisatawan yang mengunjungi pesisir itu agar tidak terjadi kecelakaan laut.
Para petugas melakukan imbauan-imbauan kepada pengunjung agar tidak berenang melintasi batas garis warna kuning yang dipasang petugas.
Ia menjelaskan bahwa garis batas kuning merupakan tanda bahaya terdampak gelombang tinggi.
Selain itu, ia mengatakan bahwa para pengunjung yang berenang di pantai setempat harus menggunakan pelampung.
"Kami tidak henti-hentinya melalui pengeras suara melakukan imbauan pengunjung wisata agar tetap waspada jika berenang di sekitar pantai," katanya.
Dia mengatakan saat ini wisatawan di kawasan Pantai Anyer padat dan ramai, namun kebanyakan wisatawan lokal dari wilayah Pprovinsi Banten.
Mereka terdiri atas rombongan keluarga dan pasangan muda mudi yang memanfaatkan liburan Lebaran 2021.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa selama ini para wisatawan yang mengunjungi kawasan Pantai Anyer tidak ada kecelakaan laut.
Petugas penyelamatan di posko dilengkapi peralatan pakaian pelampung, rescue car, palsar komunikasi, dan palsar medis.
"Kami bergerak cepat melakukan pencarian dan pertolongan jika terjadi kecelakaan laut menimpa wisatawan," katanya.
