Lionel Messi dilaporkan terpaksa menunda liburannya ke Spanyol bersama keluarganya. Ini dikarenakan setelah Messi mendapat ancaman bom sebelum terbang ke Spanyol. Usai mengantarkan timnas Argentina menjadi juara Copa America 2021 akhir pekan lalu, Messi pun mempunyai waktu libur. Dia pun pulang kampung ke Rosario.
Pemain berusia 34 tahun itu kemudian berencana untuk liburan bersama keluarga ke Spanyol, termasuk bersama ayahnya yaitu Jorge Messi. Messi pun dijadwalkan terbang ke Spanyol pada 13 Juli 2021 dari Bandara Internasional Islas Malvinas, Rosario. Tapi, rencana itu buyar. Mengutip The Sun, Messi dan keluarganya tertahan di bandara usai seorang pria mengaku menaruh bom di dalam koper.
Ancaman tersebut muncul cuma beberapa jam usai Messi dan keluarga terbang menggunakan pesawat pribadi. Keamanan bandara pun langsung menerapkan protokol darurat.
Para penumpang pun dievakuasi dan semua penerbangan ditangguhkan sementara waktu. Ancaman bom diselesaikan Bandara Internasional Islas Malvinas dalam tempo kurang dari 1 jam.
"Pada 11:50, polisi keamanan bandara (PSA) mengaktifkan rencana darurat pencegahan karena situasi berbahaya. Para penumpang di bandara dievakuasi sebagai tindakan pencegahan," ungkap Bandara Internasional Islas Malvinas dalam sebuah pernyataan.
Tidak diketahui apakah Messi sedang bersama istri dan ketiga anaknya atau tidak selama kejadian itu. Tetapi, beredar fotonya bersama ayahnya ketika dievakuasi dari bandara.
