Penggemar sejarah dan praktisi hukum pasti enggak asing lagi sama Vredespaleis alias The Peace Palace di Den Haag, Belanda. Bangunan eksotis ini sering menjadi tujuan wisata turis dari berbagai negara.
Istana ini sangat terkenal karena di dalamnya berisi Mahkamah Internasional atau Badan Yudisial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Mahkamah Arbitrasi Permanen, Akademi Hukum Internasional Den Haag, dan Perpustakaan Istana Perdamaian.
Bukan cuma itu, kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kebijakan dan hukum internasional juga diadakan di sini.
Istana ini menjadi salah satu objek wisata yang cukup digemari oleh para pelancong. Di halamannya terdapat juga beberapa monumen terkait Perang Dunia II.
Bangunan Vredespaleis sangat megah, bergaya neo-renaisans dan punya ciri khas dari berbagai negara di dunia. Berbagai karya seni indah di istana merupakan pemberian dari negara di seluruh dunia sebagai simbol persahabatan dan persatuan.
Indonesia sendiri menyumbang berbagai benda dari kayu dengan nilai seni yang tinggi untuk Vredespaleis pada zaman pemerintahan Presiden Soekarno.
Tapi ada hal yang bikin orang Indonesia bersedih ketika mengunjungi istana ini. Sebab, di sinilah tempat pemutusan perkara antara Indonesia dan Malaysia terkait Pulau Ligitan dan Sipadan. Di Vredespaleis, Indonesia kehilangan Pulau Sipadan dan Ligitan yang berada di Laut Sulawesi, dekat wilayah Kalimantan Timur.
Kalau ingin masuk dan berwisata ke dalam Vredespaleis, registrasi dan reservasi dulu via website ya!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.