Meningkatnya kembali kasus COVID-19 dan lonjakan yang sangat cepat setiap hari selama beberapa hari terakhir, Arab Saudi membuat aturan baru, di mana warganya dilarang melakukan penerbangan ke-16 negara.
Enam belas negara yang tidak diperbolehkan itu salah satunya Indonesia. Lima belas lainnya ialah India, Lebanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, Yaman, Somalia, Ethiopia, Republik Demokratik Kongo, Libya, Vietnam, Armenia, Belarusia, dan Venezuela.
Baca juga: Supaya Mau Olahraga, Arab Saudi Tawarkan Hadiah Rp 3,3 Miliar ke Warganya Saat Ramadhan
Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. Meskipun ada penurunan kasus yang dilaporkan sejak gelombang omicron, pandemi belum hilang.
Dilansir Ani, Kementerian Kesehatan di Arab Saudi telah meyakinkan publik bahwa tidak ada kasus cacar monyet yang terdeteksi di negaranya.
Abdullah Asiri, Wakil Menteri Kesehatan untuk kesehatan preventif mengatakan bahwa Kerajaan memiliki kemampuan untuk memantau dan menemukan kasus yang diduga cacar monyet dan juga memerangi infeksi jika ada kasus baru yang muncul.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jumat, WHO mengatakan virus itu endemik pada beberapa populasi hewan di sejumlah negara, yang menyebabkan wabah sesekali di antara penduduk setempat dan pelancong.
