Banyak tempat wisata di dunia yang ditutup ketika pandemi virus corona (Covid-19) melanda. Salah satunya adalah Colosseum di Roma. Situs arkeologi bersejarah itu telah ditutup selama tiga bulan sejak virus corona baru mewabah di Italia.
Baru-baru ini, pihak pengelola Colosseum mengumumkan tempat wisata tersebut siap dibuka kembali. Mulai 1 Juni mendatang, wisatawan bisa kembali datang berkunjung. Akan tetapi, ada pedoman baru yang harus ditaati oleh wisatawan nantinya. Pedoman tersebut dibuat untuk memastikan standar kesehatan dan keselamatan terpenuhi.
“Semua pengunjung diharuskan memakai masker dan setiap pemegang tiket akan dicek suhu tubuhnya sebelum melintasi pintu masuk ke Colosseum dan area arkeologi Forum Romawi dan Bukit Palatine," ujar pihak pengelola seperti yang dikutip dari Fox News, Kamis (28/5/2020).
Tak hanya itu, jumlah pengunjung nantinya juga akan dibatasi. Dalam satu grup tur hanya diperbolehkan 14 orang. Masing-masing grup juga akan masuk bergantian. Sebagai contoh, grup B baru bisa masuk 15 menit setelah grup A dan begitu seterusnya.
Seperti yang diketahui, Italia memang sudah mulai melonggarkan aturan pembatasan setelah angka kasus Covid-19 mengalami penurunan. Sebelumnya negara tersebut masuk kategori episentrum penyebaran virus corona baru di Eropa karena jumlah orang yang terinfeksi cukup banyak yakni lebih dari 230 ribu kasus dengan angka kematian lebih dari 33 ribu pasien.
Seiring dengan kurva yang menurun, pemerintah melonggarkan aturan pembatasan. Di fase pertama gereja, restoran, bar, toko, dan salon telah diizinkan untuk dibuka kembali dengan memerhatikan peraturan jarak sosial. Kini negara tersebut bersiap melakukan pelonggaran fase kedua.
