Di Era New Normal, Pemda Yogyakarta Siap Sambut Wisatawan Domestik dengan Aplikasi

- Minggu, 26 Juli 2020 | 13:42 WIB
Masjid Gedhe Kauman Jogja. (INDOZONE/Desika Pemita)
Masjid Gedhe Kauman Jogja. (INDOZONE/Desika Pemita)

Dalam menyambut para wisatwan domestik, pemeritah daerah DI Yogyakarta telah menerapkan beberapa kebijakan terkait adaptasi kebiasaan di era new normal. Pemerintah telah bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika DIY untuk meluncurkan dan memperkenalkan sebuah aplikasi terbaru.

Aplikasi Jogja Pass merupakan sistem untuk digunakan para wisatawan yang ingin mengunjungi sejumlah objek wisata di Yogyakarta. Beberapa tempat wisata sudah mulai menggunakan Jogja Pass sebagai sistem pelayanan dan keamanan baru untuk memberikan perlindungan bagi pengunjung.

"Melalui sistem Jogja Pass, kami bisa merekam siapa saja yang masuk dan keluar Yogyakarta. Hal ini juga memudahkan pemilik objek wisata untuk mendata pengunjung dan disesuaikan dengan kapasitas lokasi," kata Drs. Biwara Yuswantana, M.Si selaku Ketua Satuan Tugas Daerah Istimewa Yogyakarta saat konferensi virtual BNPB, Minggu (26/7/2020).

Aplikasi Jogja Pass mulai diterapkan di Kota maupun Kabupaten Yogyakarta. Sehingga pemilik usaha wisata bisa mempersiapkan pembukaan area wisata kembali.

"Pengunjung tidak perlu takut data yang ada di Jogja Pass akan tersebar, karena kami telah menjamin data diri pengunjung akan terjaga. Karena aplikasi ini hanya dibuat sebagai alat yang memudahkan tracking, tracing dan analisis," ujarnya.

Cara menggunakan aplikasi Jogja Pass yakni mengunduh melalui play store kemudian mengisi nomor induk kependudukan (NIK), alamat, nomor telepon aktif.

Situasi di Yogyakarta saat ini masih cukup stabil. Keramaian sudah bisa terlihat di sejumlah jalan besar, misalnya alun-alun. Banyak masyarakat yang menghabiskan waktu dengan keliling kota sambil naik sepeda.

"Kami memang masih fokus ke wisatawan lokal saja, untuk mancanegara masih belum. Secara sistem sudah disiapkan SOP nya, begitu juga dengan perangkat dan prasarananya. Bahkan kami juga telah bertemu sejumlah agen wisata untuk membicarakan standar protokol kesehatan. Satu hal yang masih menjadi perhatian yakni interaksi non-formal," tambahnya.

Untuk wisatawan dalam kelompok besar atau rombongan besar masih belum diperkenankan, namun rombongan dengan jumlah kecil masih bisa melakukan kunjungan ke Yogyakarta. Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan dan pencegahan virus Covid-19.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X