Masyarakat Belgia yang ingin merasakan pengalaman makan berbeda bisa kembali menikmati hidangan sembari duduk melayang 50 meter di atas permukaan tanah di restoran unik yang kembali beroperasi, setelah semapat ditutup karena COVID-19.
Dinner in the Sky yang berbasis di Belgia sendiri dibuat di 60 negara sejak berdiri pada 2006 lalu. Restoran ini membuat pengunjung serasa berada di atraksi menegangkan di taman bermain. Bedanya, mereka menikmati ketinggian sambil mengisi perut.
Para tamu terikat di kursi dan meja yang diangkat derek, sementara koki ternama memasak dan menyajikan makanan dari area tengah.
“Dinner In The Sky” es un restaurante elevado a más de 30 metros del altura. La idea de este negocio nació en Bélgica y cada tanto llega a una ciudad diferente. La experiencia es para 22 comensales, dura aprox. 1 hora, el cupo tiene un costo de $140 y se atiende de 10 am a 6 pm. pic.twitter.com/TMxlhF5Hvr
— José Tovar ? ? (@jtovarr) September 15, 2020
Restoran melayang ini bisa menampung 22 orang di sepanjang perimeter. Namun, di tengah pandemi COVID-19, maksimal hanya 32 tamu yang bisa memesan meja berkapasitas masing-masing empat orang yang diletakkan berjauhan.
Dinner in the Sky bisa didatangi untuk makan siang dan makan malam dengan biaya 295 euro atau sekitar Rp5,1 juta per orang atau 150 euro atau sekitar Rp2,6 juta untuk koktail petang di akhir pekan.