Seorang ahli geologi bernama Will sangat gemar mengoleksi potret-potret permukaan bumi yang ditemukannya di Google Earth.
Beberapa potret penemuannya itu terlihat sangat aneh walaupun tak sedikit juga yang terlibat sangat cantik.
Dilansir Indozone dari Bored Panda, Rabu (21/8), berikut sederet potret menakjubkan yang ditemukan Will dari Google Earth.
Potret sebuah benteng yang di kota Lille, Prancis.
Berbentuk mirip bintang yang membuat benteng yang satu ini sangat mudah dikenali oleh Will.
Terlihat seperti lukisan abstrak.
Awalnya, Will mengira itu merupakan bekas dari penggalian arkeologis yang besar. Ternyata bukan, lubang-lubang itu merupakan bekas dari proses ekstraksi garam kuno.
Potret sebuah pulau pribadi pantai Maine, Amerika Serikat.
Kata Will, dia menghabiskan sepanjang harinya dengan melihat kapal-kapal yang berlayar sambil meminum anggur ketika menemukan potret yang satu ini.
Sungai yang berliku
Potret sungai ini sangat pas dijadikan ilustrasi untuk memahami bagaimana sebuah danau sudetan (oxbow lake) terbentuk di rawa-rawa.
Jejak garis di gurun
Menurut Will, jejak itu tidak semuanya berasal dari kendaraan mobil. Jejak yang berukuran kecil pasti berasal dari binatang.
Kawah meteor
Will menemukan kawah bekas dari meteor jatuh. Bentuknya pun nyaris sempurna dan sangat menakjubkan.
Sebuah pemukiman di Namibe, Angola
Will mengaku tidak menemukan informasi apapun terkait pemukiman yang sangat tertata di daratan Afrika tersebut. Diperkirakan, pemukiman ini tidak lagi berpenghuni.
Ombak di laut
Gelombang laut yang berbentuk melingkar
Pemukiman di sekitar Assamakka, Nigeria
Terlihat pemukiman tersebut tengah diterjang badai pasir yang mengarah sesuai arah angin.
Penemuan bangkai kapal 1815
Will membaca buku 'Skeletons on the Zahara' yang bercerita tentang kapal pelaut AS yang karam di pantai Afrika pada 1815. Dia mencoba mencarinya dan ternyata berhasil. Dia percaya bahwa gurun pasir mampu menjaga rongsokan logam dengan baik.