Masjid Agung Al Munada Darussalam Baiturrahman adalah salah satu masjid unik yang terletak di antara gedung-gedung tinggi apartemen di Jalan Casablanca, Jakarta Selatan. Lokasinya di ujung lorong kecil yang hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki.
Disebut unik karena di area masjid ada perahu yang “terdampar”.
Pendiri masjid bernama KH Abdurrahman Massud, membangun masjid lengkap sama perahu karena terinspirasi cerita bahtera kapal yang dibangun oleh Nabi Nuh. Perahu yang menjadi ciri khas tersebut dibangun bersamaan dengan berdirinya masjid.
Bukan hiasan, bangunan perahu yang menjadi ikon masjid digunakan sebagai tempat wudu di lantai dasarnya dan ruang rapat di lantai satunya.
Selain itu masjid ini semakin menarik dengan adanya alas salat imam yang terbuat dari batu dan Al-Qur’an raksasa berukuran 2x1 meter di teras belakang masjid. Al-Qur’an raksasa tersebut dikelilingi oleh akik yang berwarna-warni. Namun Al-Qur’an hanya berfungsi sebagai pajangan saja.
Empat tiang kolom kokoh berdiri di tengah masjid. Tiang-tiang ini merupakan pemberian Menteri Agama pertama, Abdul Wahid Hasyim dan memiliki seni ukir hasil ukiran kaligrafi Ustaz Amir Zaman.
Meski terhimpit apartemen namun suhu di area masjid cukup sejuk. Pohon rindang yang berada di sekitar masjid berhasil memberikan kesejukan untuk jemaah yang menunaikan salat di sini.
Artikel menarik lainnya:
-
Fakta Berat, Kota Seribu Jendela yang Penuh Toleransi, Keindahannya Memikat Abis!
-
5 Alasan Wajib Nonton Drakor 'Narco-Saints', Salah Satunya Endingnya Bikin Geleng Kepala
-
Siapapun Boleh Makan Gratis di Sini Tanpa Syarat, Menunya Selalu Berganti Setiap Hari
-
Cerita Fabiola, WNI yang Hamil dan Melahirkan di Belgia: Gila, Tunjangannya Banyak Banget!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.