Bukan Cuma Cantik, Konon Air Telaga Madiredo Bisa Bikin Awet Muda

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 19:11 WIB
Cantiknya Telaga Madiredo di Pujon (Z Creators/Azmy)
Cantiknya Telaga Madiredo di Pujon (Z Creators/Azmy)

Destinasi wisata di Malang enggak hanya melulu ada di Kota Batu. Di Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur juga punya destinasi alam yang enggak kalah indah. Salah satunya adalah Agrowisata Telaga Madiredo.

Agrowisata Telaga Madiredo berlokasi di Dusun Lebo, Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Berada dalam radius 11 kilo meter atau 30 menit perjalanan dari pusat Alun-Alun Kota Batu.

-
Cantiknya Telaga Madiredo (Z Creators/Azmy)

Di tempat ini kamu akan disuguhkan warna air telaga yang jernih langsung dari sumbernya. Selain itu, di sekelilingnya kamu akan dimanjakan lanskap pemandangan sawah berundak yang dijamin memanjakan mata.

Terletak di atas ketinggian 1.200 mdpl, Agrowisata Telaga Madiredo menjadi destinasi yang patut kamu kunjungi di akhir pekan. Banyak yang enggak tahu kalau destinasi wisata ini sebelumnya sudah menyimpan jejak historis yang panjang.

-
Wisatawan berfoto di Telaga Madiredo (Z Creators/Azmy)

Sebelum ditata sedemikian rupa, destinasi ini bukan sumber air biasa. Banyak orang mempercayai air di sumber Madiredo ini memiliki tuah atau keramat. Menurut Ketua Pengelola Telaga Madiredo, Fauzan Anwari, jika membasuh atau mandi di sini dipercaya bisa membuat awet muda. 

“Dulu, orang yang mandi atau membasuh air di sini, percaya jika air di sini bisa bikin awet muda,” katanya.

Cerita ini bahkan sudah berlangsung sejak lama. Konon, tentara pejuang Indonesia dimandikan dulu dengan air telaga ini sebelum berangkat berperang ke Timor Leste.

-
Spot selfie di Telaga Madiredo (Z Creators/Azmy)

Sebegitu kuat kisah ini sampai kekeramatan air telaga ini banyak juga dikunjungi pegiat spiritual sampai sekarang. Kekuatan supranatural itu juga tak lepas dari kisah pewayangan yang mengisahkan Telaga Madiredo menjadi medan pertempuran antara tiga tokoh wayang.

-
Udaranya sejuk karena berada di ketinggian (Z Creators/Azmy)

Mereka adalah Gwarso, Gwarsi dan Dewi Anjani. Mereka terlibat dalam perebutan sebuah benda pusaka bernama Cupumanik Astobimo. Sampai-sampai Gwarso dan Gwarsi rela bertapa sedemikian lama sampai berubah wujud menjadi monyet atau disebut Anoman. 

“Banyak yang percaya juga bahwa di sini dijaga oleh dua Anoman atau makhluk halus monyet putih. Dia bertapa di sebuah batu lempengan dekat sumber,” ujarnya.

Kekuatan potensi kearifan lokal itulah yang membuat muda-mudi desa di sana berinisiatif untuk menata kawasan itu sebagai destinasi wisata. Ide awal untuk membangun agrowisata ini bahkan sudah digagas sejak 2003.

Karena satu hal, pembangunan itu ditunda dan baru bisa direalisasikan pada 2021 lalu. Selain telaga, kamu juga bisa melakukan berbagai macam aktivitas, seperti berenang, memancing sampai berkemah.

Baca Juga: Dipercaya Bikin Awet Muda, Gak Semua Wanita Bisa ke Candi Sumber Tetek, Ini Sebabnya

Sejumlah fasilitas penunjang juga sudah disediakan seperti musala, toilet, kafe, taman, dan sejumlah spot selfie menarik di sekitar telaga. Untuk anak-anak, selain berenang juga bisa bermain perahu kayuh.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X