Dikenal Sebagai Negara Punya Banyak Musuh, Berapa Tarif Listrik di Amerika Serikat?

- Minggu, 14 Agustus 2022 | 18:00 WIB
Suasana perumahan di Amerika Serikat. (Susi Fatimah/Z Creators)
Suasana perumahan di Amerika Serikat. (Susi Fatimah/Z Creators)

Pemerintah baru saja menaikkan tarif listrik untuk golongan rumah tangga menengah ke atas per 1 Juli 2022 lalu. Kenaikan tarif listrik kali ini berkisar 17-35% dibandingkan tarif yang lama. Jika di Indonesia kenaikan tarif listrik tengah menjadi sorotan, berapa tagihan listrik untuk rumah tangga di Amerika Serikat ya? 

Sama halnya seperti di Indonesia, tagihan listrik bulanan untuk rumah tangga di Amerika Serikat besarannya tergantung penggunaanya. Salah satu diaspora yang tinggal di Amerika, Ida Maftuhah, mengatakan setiap bulan tagihan listrik di rumahnya bervariasi. 

-
Ida Maftuhah, dispora Indonesia di Amerika Serikat. (Dok. Pribadi)

Angkanya berkisar mulai dari $100 (Rp1.489.300) hingga lebih dari $200 (Rp2.978.600) per bulan. Wanita asal Palopo, Sulawesi Selatan ini menjelaskan, listrik di kompleks perumahannya yang terletak di Manassas, Virginia menggunakan sistem kabel bawah tanah.

Sehingga di kompleks tersebut tidak terdapat tiang listrik seperti pada umumnya. Untuk listrik dengan sistem kabel bawah tanah, lanjut Ida, tagihan listriknya cenderung lebih mahal. Namun kelebihan dari sistem ini listrik tidak mudah mati dalam kondisi cuaca apapun.

-
Tiang listrik di perumahan Amerika Serikat. (Susi Fatimah/Z Creators)

Hal ini berbeda dengan listrik pada umumnya yang terkadang mati listrik jika cuaca sedang tidak bagus, seperti hujan badai. Lebih lanjut Ida menjelaskan, penggunakan air conditioner (AC) dan heater (pemanas ruangan) di rumahnya tidak menggunakan listrik, melainkan gas. Selain membayar listrik, pengeluaran bulanan yang harus dibayar lainnya yaitu gas. 

Setiap bulannya, Ida membayar biaya gas berkisar $50 (Rp744.650) hingga $270 (Rp4.021.110) sesuai penggunaanya. Untuk gas, sambung Ida, tergantung dari cuaca. Jika sedang musim panas, tagihan gas cenderung normal. Namun jika masuk musim dingin maka tagihan gas di rumahnya ikut melonjak naik.

Selain listrik dan gas, pengeluaran rutin bulanan yang harus dikeluarkan yaitu tagihan air. Untuk air juga dikenakan sesuai penggunaan tiap rumah tangga. Ida mengatakan, tiap bulannya membayar berkisar $80 (Rp1.191.440) hingga $180 (Rp2.680.740).

-
Sam Sholeh, dispora Indonesia di Amerika Serikat. (Dok. Pribadi)

Sementara itu, diaspora Indonesia lainnya yang juga menetap di Amerika, Sam Sholeh mengatakan tiap bulan tagihan listrik di apartemennya bervariasi. Untuk bulan ini, tagihan listriknya melonjak menjadi $149 (Rp2.193.846). Hal ini karena sedang musim panas.

"Kalau musim panas, AC di apartemen pakai listrik jadi tagihannya mahal. Begitu juga pas musim dingin, tagihan untuk gas jadi mahal karena heater (pemanas ruangan) pakai gas," kata Sam.

-
Suasana perumahan di Amerika Serikat. (Susi Fatimah/Z Creators)

Hal yang sama juga dirasakan oleh mahasiswi Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di University of Alabama Birmingham, Ritti Piany. Tagihan listrik di apartemen yang ditempatinya berkisar $100 (Rp1.468.610) per bulan. 

Sementara tiap bulan Ritti membayar sewa apartemen sebesar $612 (Rp8.987.893) belum termasuk listrik. Jika sudah termasuk listrik sekitar $720 (Rp10.573.992).

Dilansir dari saveonenergy, besaran tagihan listrik tiap negara bagian di Amerika berbeda-beda tergantung dari lokasinya. Mereka yang tinggal di negara bagian Utah tercatat membayar tagihan listrik paling murah dibandingkan negara bagian lainnya. 

Hal ini karena Utah merupakan daerah yang panas. Sementara itu, mereka yang tinggal di Hawaii sebaliknya membayar listrik paling tinggi dibanding negara bagian lainnya di Amerika. Tarif listrik di Utah yaitu $10,66 (Rp158.759) per kwh, sementara di Hawaii $43,11 (Rp642.037) per kwh.

Artikel menarik lainnya: 

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X