Setop Beroperasi, Emirates Potong Gaji Karyawannya

- Sabtu, 28 Maret 2020 | 13:02 WIB
Emirates. (REUTERS)
Emirates. (REUTERS)

Maskapai penerbangan Emirates resmi menyetop seluruh layanan penerbangan selama wabah pandemi virus corona. Lalu, bagaimana dengan para pekerjanya?

Emirates menyarankan kepada seluruh karyawannya untuk mengambil jatah cuti dan cuti tanpa bayaran. Selain itu, ada juga pemotongan gaji pokok selama tiga bulan.

Gaji pokok akan dipotong sebesar 25 persen hingga 50 persen. Meski gaji pokok dipotong, tunjangan lainnya juga tetap dibayar. Selain itu, pekerja dengan status junior dibebaskan dari pemotongan gaji pokok.

Bahkan, pemotongan gaji pokok juga dialami oleh Presiden Emirates dan Dnata (Dubai National Air Transport Association), Sir Tim Clark dan Gary Chapman. Gaji mereka akan dipotong selama tiga bulan ke depan.

"Daripada meminta karyawan untuk meninggalkan perusahaan, kami memilih untuk menjalankan pemotongan gaji pokok sementara karena kami ingin melindungi mereka dan mempertahankan karyawan yang bertalenta sebaik mungkin," ujar Chairman and Chief Executive of Emirates Group, Yang Mulia Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum.

Yang Mulia Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum mengatakan, bahwa Emirates tidak ingin ada pemberhentian karyawan. Sebab, jika permintaan penerbangan tinggi kembali, maka Emirates dapat menjalankan layanannya secara cepat.

"Emirates Group memiliki neraca keuangan yang kuat dan likuiditas kas yang besar. Kami dapat, dan akan, bertahan melewati masa pengurangan jadwal penerbangan yang lebih panjang dengan tindakan yang sesuai dan tepat, agar siap dan mampu untuk kembali menjalankan layanan secara normal." tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X