Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menutup sementara kawasan Gunung Bromo dan Gunung Semeru di Jawa Timur, sebagai bentuk antisipasi penyebaran wabah pandemi virus corona.
Penutupan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bagi para wisatawan terhitung mulai hari ini, Kamis 19 Maret hingga 31 Maret 2020 mendatang.
"Kebijakan penutupan sementara itu, merupakan upaya Balai Besar TNBTS mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas kepada masyarakat, petugas, dan pengunjung wisata," kata Kepala Balai Besar TNBTS John Kennedie mengutip Antara, Kamis (19/3).
John mengatakan, selama penutupan akan ada evaluasi secara berkala yang dilakukan, seperti memperhatikan kebijakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta pemerintah daerah.
Adapun penutupan sementara tersebut diputuskan menyusul Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Surat Edaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, serta Surat Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Oleh karena itu, John meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang, namun selalu waspada akan penyebaran wabah virus corona.
"Masyarakat, kami minta tetap tenang, dan tidak panik, serta selalu waspada," kata dia.